Studi Sebut Kacang Bisa Kurangi Risiko Depresi dan Stres, Sekitar 13.000-an Orang Diteliti

- 21 Agustus 2023, 13:35 WIB
Ilustrasi kacang-kacangan - Jurnal Clinical Nutrition, menyebut bahwa ada keterkaitan antara kacang dengan penurunkan tingkat stres dan depresi.
Ilustrasi kacang-kacangan - Jurnal Clinical Nutrition, menyebut bahwa ada keterkaitan antara kacang dengan penurunkan tingkat stres dan depresi. /Pixabay.com / ExplorerBob

PR TASIKMALAYA - Sejauh ini, kita tahu bahwa kacang memiliki banyak manfaat dan nutrisi yang baik bagi tubuh, salah satunya protein yang cukup tinggi. 

Tak hanya itu, kacang juga kerap dijadikan salah satu alternatif makanan keika sedang diet, karena memiliki kalori yang tidak terlalu besar dan bisa menurunkan berat badan.

Lebih dari itu, ternyata kacang bukan hanya memberikan kesehatan untuk tubuh, namun juga bisa mengurangi stres dan depresi dalam diri seseorang.

Mengapa bisa? Hal ini berawal dari sebuah studi yang dijelaskan dalam jurnal Clinical Nutrition, menyebut bahwa ada keterkaitan antara kacang dengan penurunkan tingkat stres dan depresi.

Baca Juga: Tes IQ: Afa Iya Sejeli dan Seteliti Itu? Coba Cari dan Temukan Angka 268 diantara 258 Kurang dari 13 Detik!

Penjelasan studi tentang kacang

Sebuah penelitian dilakukan kepada sekitar 13.000 orang, di mana tiap peserta ini berusia rata-rata 58 tahun yang tidak mengalami depresi pada awal penelitian.

Penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner yang mencatat asupan kacang para peserta serta gejala depresi atau penggunaan antidepresan yang mereka lakukan.

Hasil tersebut  menunjukkan bahwa, peserta yang mengonsumsi kacang sekitar 30 gram per hari, memiliki angka depresi 17 persen lebih rendah selama masa tindak lanjut 5,3 tahun dibandingkan yang tidak mengonsumsinya.

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Bantu Temukan Objek yang Tidak Memiliki Pasangan di Gambar? Kalau Teliti dan Jeli Pasti Bisa

Pengaruh kacang terhadap risiko terkenanya depresi dan stres

Para peneliti mengamati bahwa sifat anti-inflamasi dan antioksidan dalam kacanglah yang memberikan perlindungan dari terkenanya depresi dan stres.

Di mana kandungan tersebuut, dinilai dapat mencegah peradangan di seluruh tubuh, termasuk otak.

"Para peneliti percaya peradangan di otak adalah penyebab banyak penyakit, seperti demensia dan depresi," kata pakar diet yang tidak terlibat dalam studi, Natalie Rizzo.

Baca Juga: Tes IQ: Alhamdulillah Dapet Hadiah dari Lomba Makan Kerupuk, Kalau Teliti Coba Cari 3 Perbedaan Gambar

Maka disimpulkan lah bahwa sifat anti-inflamasi dan antioksidan ini yang membuat seseirang mengurangi risiko depresi. 

Tak hanya itu, asam amino dalam kacang seperti arginin, glutamin, serin, dan triptofan juga diyakini bermanfaat dalam penurunan risiko depresi.

Manfaat kacang lainnya pun masih banyak, di antaranya yakni bisa mengurangi risiko depresi, menurunkan kadar kolesterol LDL hingga  mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan infark miokard.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x