Kendati belum mengetahui bagaimana polusi udara bisa merusak kesehatan mental. peneliti menilai paparan polusi udara memicu terjadinya suatu mekanisme peradangan saraf yang kemudian mendorong timbulnya hal itu.
Peneliti mengungkapkan bahwa polusi udara yang terhirup masuk ke saluran pernapasan dapat memicu terjadinya perubahan pada area-area otak yang mengontrol emosi.
Misalnya, orang yang berada di tempat dengan kadar polusi udara yang tinggi bisa berakibat depresi jika dibandingkan dengan orang yang hidup di wilayah bersih udara.
Kemudian, Penelitian yang dilakukan beberapa waktu lalu menyebut paparan polusi udara berkaitan dengan peningkatan risiko depresi dan kecenderungan bunuh diri.
Sehingga masalah polusi udara harus dianggap serius oleh sebagian masyarakat serta perlu penanganan, apalagi kasus polusi jakarta yang sudah masuk tahap membahayakan untuk orang sekitar.***