PR TASIKMALAYA - Jambu biji merupakan buah tropis dengan rasa manis dan tajam yang telah dikenal dengan khasiatnya sebagai obat dan meningkatkan kesehatan selama berabad-abad.
Artikel ini akan membahas berbagai manfaat kesehatan dari jambu biji yang membuatnya menjadi asupan tambahan berharga untuk pola hidup seimbang.
Dikemas dengan nutrisi penting, antioksidan, dan serat makanan, jambu biji dapat membantu meningkatkan kesehatan dan memiliki efek positif pada tubuh yang didukung oleh bukti ilmiah.
Dengan berbagai nutrisi yang mengesankan dari jambu biji, buah yang lezat dan bergizi ini dapat dikonsumsi secara utuh atau dikonsumsi sebagai minuman jus.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Pinkvilla, berikut ini deretan manfaat kesehatan dari jambu biji, di antaranya:
1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Jambu biji mengandung vitamin C yang sangat tinggi, yaitu 20 kali lebih banyak dari kandungan vitamin C yang ada dalam jeruk. Vitamin C menawarkan banyak cara yang berbeda untuk membantu fungsi kekebalan tubuh.
Vitamin C meningkatkan sintesis kolagen yang mengarah pada penyembuhan luka yang cepat, meningkatkan kadar antibodi untuk membunuh mikroba dengan cepat, dan bertindak sebagai antioksidan yang menurunkan kematian sel inang.
Baca Juga: Bertabur Bintang! Drama Jeong Nyeon Dibintangi Kim Tae Ri hingga Shin Ye Eun
2. Mendukung kesehatan pencernaan
Ada kandungan serat makanan yang tinggi dalam jambu biji yang dikenal untuk membantu pencernaan yang lebih baik. Ada dua jenis serat makanan, yang satu larut dan yang lainnya tidak larut.
Serat makanan yang tidak larut meningkatkan keteraturan usus dan dapat membantu mencegah sembelit dan gangguan pencernaan dengan menambah volume pada usus Anda.
Serat larut bertindak sebagai pra-biotik yang merupakan nutrisi bagi organisme probiotik untuk berkembang di usus kita yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan usus seperti perlindungan terhadap infeksi, radang, hingga regulasi enzim.
Selain itu, akar, kulit kayu, daun, dan buah jambu biji yang belum matang diketahui telah digunakan selama berabad-abad untuk meringankan gastroenteritis, diare, dan disentri.
3. Kesehatan kulit
Vitamin C dan antioksidan lain dalam jambu biji berkontribusi pada kesehatan kulit, meningkatkan pembentukan kolagen dan melindungi dari kerusakan oksidatif dari sinar UV dan polusi.
Selain itu, vitamin C menawarkan kulit Anda anti-inflamasi dan penyembuhan luka yang penting untuk menghilangkan jaringan parut dan penyembuhan jerawat. Dengan demikian, mengonsumsi jambu biji dapat memberikan Anda kulit yang sehat dan bercahaya.
4. Kesehatan mata
Jambu biji mengandung karotenoid, seperti lutein dan zeaxanthin, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh kita. Vitamin A adalah salah satu nutrisi utama untuk menjaga kesehatan mata dan dapat membantu melindungi dari degenerasi makula yang berkaitan dengan usia, munculnya katarak, dan penurunan penglihatan.
Bahkan, bunganya telah digunakan secara tradisional dengan menumbuk dan mengoleskannya pada kondisi mata yang menyakitkan seperti ketegangan akibat sinar matahari, konjungtivitis, atau cedera mata untuk meredakannya.
Oleh karena itu, konsumsi jambu biji secara teratur dapat membantu mencegah risiko penyakit mata yang berkaitan dengan usia.
Baca Juga: Memanfaatkan KUR BRI untuk Memulai dan Mengembangkan Bisnis UMKM
5. Mengatur kadar gula darah
Jambu biji memiliki indeks glikemik dan beban glikemik yang rendah sehingga menjadikannya buah yang cocok untuk penderita diabetes. Kandungan seratnya juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan mengatur kadar kolesterol yang pada gilirannya mencegah resistensi insulin.
Dampak daun jambu biji juga telah diujicobakan melalui berbagai penelitian pada hewan, yang menunjukkan bahwa daun jambu biji memiliki efek hipoglikemik pada tikus normal dan juga tikus yang diinduksi diabetes. Oleh karena itu, mengonsumsi jambu biji yang belum dikupas dan daunnya dapat membantu menjaga kadar gula darah.***