Yang benar, bahwa keistimewaan doa ini adalah umum, baik bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah haji maupun bagi mereka yang tidak sedang menjalankan ibadah haji.
Hal ini dikarenakan keutamaan yang terkandung dalam doa tersebut adalah keutamaan pada hari itu.
Sedangkan bagi yang berada di Arafah (yang sedang melakukan wukuf pada tanggal 9 Dzulhijjah), mereka menggabungkan antara keutamaan waktu dan tempat.
Demikianlah yang dikatakan oleh Syaikh Sholih Al Munajjid dalam fatwanya no. 70282.
Dengan demikian, bagi siapa pun yang berdoa pada Hari Arafah, baik mereka yang sedang berhaji maupun tidak, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan keutamaan doa tersebut.
Sehingga, sangat dianjurkan bagi setiap muslim untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan berdoa secara khusyuk dan sungguh-sungguh pada Hari Arafah.
Doa pada Hari Arafah memiliki nilai yang sangat tinggi dalam agama Islam, sehingga kita sebagai umat muslim harus memahami dan mengamalkannya dengan sebaik-baiknya.
Dalam momen yang berharga ini, marilah kita merenungkan kebesaran Allah, merendahkan diri di hadapan-Nya, dan menyampaikan segala harapan, keinginan, dan permohonan kepada-Nya.