PR TASIKMALAYA – Memasuki bulan Syawal setelah hari raya Idul Fitri, umat muslim disunahkan melakukan puasa sunah Syawal. Jumlah puasa Syawal ini sebanyak 6 hari.
Anjuran melaksanakan puasa Syawal ini sebagaimana tercantum dalam salah satu hadis.
“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan, kemudian diikuti 6 hari di bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun.” (HR. Muslim)
Puasa Syawal dilaksanakan selama 6 hari di bulan Syawal, tepatnya mulai 2 Syawal. Puasa Syawal tidak dilaksanakan mulai tanggal 1 Syawal karena hari tersebut merupakan hari raya Raya Idul Fitri, salah satu hari yang diharamkan untuk berpuasa bagi umat Islam.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri 2023, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Varian Baru Arcturus
Lalu, apakah puasa Syawal harus dikerjakan 6 hari berturut-turut?
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Bimas Islam Kementerian Agama RI, idealnya puasa Syawal memang dikerjakan secara berturut-turut mulai tanggal 2-7 Syawal.
Namun, muslim pun dapat melaksanakan puasa Syawal dengan tidak berturut-turut atau secara selang-seling.