PR TASIKMALAYA - Ramadhan adalah waktu yang paling istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia.
Bulan Ramadhan, yang merupakan bulan kesembilan di kalender Hijriyah ini dimulai dan diakhiri dengan munculnya bulan sabit.
Selama Ramadhan, umat Islam akan melaksanakan puasa, membaca Al Quran, berdoa dan berkumpul bersama.
Meskipun beberapa ritual Ramadhan tetap sama di seluruh dunia, setiap negara memiliki tradisi perayaannya sendiri untuk menjadikan musim ini lebih istimewa, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Globalization Partnes.
Baca Juga: Tes IQ: Bisa Cari 3 Perbedaan di Antara 2 Gambar? Cuma si Jenius yang dengan Cepat Mengenalinya
Contohnya di Uni Emirat Arab pada tanggal 15 Sya’ban, tradisi Haq al Laila mirip dengan trick-or-treat.
Anak-anak berpakaian cerah berjalan di sekitar lingkungan mereka, mengumpulkan permen dan kacang dalam tas jinjing yang dikenal sebagai Kharyta, sambil menyanyikan lagu tradisional lokal.
Upacara ini dianggap sebagai bagian dari identitas nasional Emirati dan menekankan perlunya hubungan komunal yang kuat dan nilai-nilai kekeluargaan dalam masyarakat modern saat ini.
Sedangkan di Kuwait, mereka mengadakan perayaan tiga hari di tengah bulan Ramadhan, di mana anak-anak mengetuk pintu rumah tetangga mereka dan bernyanyi demi permen dan coklat, tradisi ini disebut Qarqia'an.