Network
PR TASIKMALAYA - Aktris Tanah Air, Ashanty saat ini masih dirawat di rumah sakit dan diketahui mengidap penyakit sinusitis kronis.
Lantas apa itu sinusitis kronis? Kali ini akan dipaparkan untuk Anda informasi seputar penyakit sinusitis kronis, baik itu mengenai gejala, penyebab, dan lain sebagainya.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Healthline, dengan sinusitis kronis, jaringan di dalam sinus menjadi meradang dan tersumbat dalam waktu lama karena pembengkakan dan penumpukan lendir.
Apa sih bedanya sinusitis akut dengan sinusitis kronis? Sinusitis akut diketahui hanya terjadi dalam waktu singkat, biasanya seminggu, namun sinusitis kronis dapat berlangsung selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Ramai Polemik Alasan Gita Savitri Childfree, Psikolog: Itu Pilihan
Sinusitis akut biasanya disebabkan oleh pilek, namun sinusitis kronis dapat disebabkan oleh banyak penyebab lainnya.
Sinusitis dianggap kronis setelah gejala berlangsung selama lebih dari 12 minggu. Sinusitis akut sering terjadi karena pilek dan menghilang bersamaan dengan masuk angin.
Seseorang harus memiliki setidaknya dua dari gejala berikut agar sinusitis dapat didiagnosis sebagai kronis, di antaranya:
- Kesulitan mencium atau mencicipi makanan dan minuman.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan 3 Perbedaan Gambar Wanita yang Memebang Roti! Buktikan Anda Jenius dalam 20 Detik
- Lendir berwarna kuning atau hijau menetes dari hidung.
- Lendir kering atau mengeras menghalangi saluran hidung.
- Lendir bocor ke bagian belakang tenggorokan (postnasal drip).
- Kelembutan atau ketidaknyamanan di wajah, terutama di area mata, dahi, dan pipi.
Baca Juga: The Last of Us Episode 5 Tayang Jam Berapa Hari Ini? Cek Jadwalnya, Awas Ada Spoiler!
Kemudian, gejala umum lainnya dari penyakit sinusitis kronis ini meliputi:
- Sakit kepala karena tekanan dan pembengkakan di sinus.
- Sakit di telinga.
- Sakit tenggorokan.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Perbedaan di Antara Pasangan yang Bertengkar? Buktikan Anda Jenius dengan Menemukannya
- Nyeri rahang dan gigi.
- Merasa mual.
- Batuk yang terasa lebih buruk pada malam hari.
- Bau mulut (halitosis).
- Kelelahan.
Selain itu, penyebab paling umum dari sinusitis kronis ini ialah:
- Alergi, terutama demam atau alergi lingkungan (seperti serbuk sari atau bahan kimia). Hal ini dapat menyebabkan saluran hidung meradang.
- Pertumbuhan jaringan yang dikenal sebagai polip di dalam hidung. Dimana polip hidung dapat membuat seseorang sulit bernapas melalui hidung dan menyumbat sinus.
Baca Juga: Bahaya! 6 Tanda Kamu Harus Segera Ubah Pola Pikir, Salah Satunya Terus Merasa Bersalah
- Dinding jaringan yang tidak rata di antara lubang hidung. Hal ini dikenal sebagai septum yang menyimpang, dan dapat membatasi aliran udara di salah satu atau kedua lubang hidung.
- Infeksi di hidung, tenggorokan, atau paru-paru oleh virus atau bakteri (termasuk pilek). Hal ini disebut infeksi saluran pernapasan. Mereka dapat menyebabkan hidung meradang dan membuat lendir sulit keluar dari hidung.
Kondisi kesehatan lain yang juga dapat menyebabkan sinusitis kronis ini ialah:
- Asma, suatu kondisi yang menyebabkan peradangan kronis di saluran udara Anda.
Baca Juga: Selain Banyak Teman, Ini Kelebihan Seorang Ekstrovert
- Gastroesophageal reflux disease (GERD), penyakit saluran pencernaan.
- Human immunodeficiency virus (HIV), virus yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
- Cystic fibrosis, suatu kondisi di mana lendir di tubuh menumpuk dan tidak mengalir dengan baik, seringkali menyebabkan infeksi bakteri.
Demikianlah informasi seputar penyakit sinusitis kronis, baik mengenai gejala maupun penyebabnya.***
