Petani menggunakan kotoran manusia sebagai pupuk yang sangat dibutuhkan untuk terus memberi makan populasi perkotaan yang terus bertambah.
Dijuluki sebagai tanah malam, itu dengan susah payah dikumpulkan dalam ember oleh setiap rumah tangga perkotaan, dan diambil setiap pagi oleh kolektor khusus yang disebut fenfu.
Mereka membawa gerobak mereka yang penuh omong kosong ke pelabuhan, di mana gerobak itu dimuat ke dalam perahu dan berlayar ke pedesaan.
Petani membeli kotoran dan mengelompokkannya menjadi manusiawi.
Baca Juga: Alice in Borderland Season 2 Tayang Hari ini, Simak Rekap Season 1 Disertai Link Nonton
Orang jepang menyebut toilet itu sebagai shimogoe yang artinya pupuk dari dasar seseorang.
Petani saat itu tidak bisa membayangkan menyia-nyiakan sampah yang berharga itu.
4. Prototipe toilet modern pertama yang dibangun oleh seorang penyair
Kakek buyut dari toilet dirancang oleh Sir John Harington, anak baptis Ratu Elizabeth I.
Baca Juga: Tes IQ: Kamu Jenius? Coba Temukan 3 Perbedaan dari Pegawai yang sedang Diskusi Ini