Network
PR TASIKMALAYA - Setiap tanggal 25 Desember, umat Kristen merayakan Natal untuk memperingati kedatangan Yesus di Bumi.
Namun banyak orang yang belum memahami mengapa Natal kerap jatuh di tanggal 25 Desember.
Berikut ini adalah sejarah mengapa Natal dirayakan pada tanggal 25 Desember.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mental Floss, Alkitab tidak menyebutkan satu bulan atau bahkan satu musim untuk kelahiran Yesus.
Baca Juga: Daftar Lokasi Vaksin Booster di Stasiun dan Faskes KAI, Ini Syaratnya!
Para sejarawan mengandalkan petunjuk konteks lain untuk memperkirakan kapan itu terjadi.
Gembala domba dalam kisah Kelahiran yang sering dikutip orang sebagai bukti bahwa Yesus lebih mungkin lahir selama musim semi.
Yang lain berpendapat bahwa suhu musim dingin Israel yang ringan memungkinkan domba untuk merumput bahkan pada bulan Desember.
Menurut Slate, mungkin juga domba yang disisihkan untuk kurban keagamaan mungkin telah diberi kebebasan, malam yang dingin atau tidak.
Baca Juga: TWICE Comeback Rilis Single Terbaru dalam Bahasa Inggris di Awal 2023
