Achmad Yurianto: Penggunaan Face Shield Tanpa Masker Tidak Memberikan Perlindungan Maksimal

- 13 Juli 2020, 08:31 WIB
Penumpang memakai masker dan pelindung wajah (face shield) di Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Cirebon-Jember saat transit di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Minggu 14 Juni 2020. PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 bagi penumpang, dengan mengenakan masker dan pelindung wajah, memakai baju lengan panjang atau jaket, serta menunjukkan surat bebas COVID-19 perjalanan KA, selama masa adaptasi kebiasaan baru.
Penumpang memakai masker dan pelindung wajah (face shield) di Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Cirebon-Jember saat transit di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Minggu 14 Juni 2020. PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 bagi penumpang, dengan mengenakan masker dan pelindung wajah, memakai baju lengan panjang atau jaket, serta menunjukkan surat bebas COVID-19 perjalanan KA, selama masa adaptasi kebiasaan baru. /Maulana Surya/- Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww.

WHO bahkan kini menyebut jika virus corona bisa menular lewat udara, di mana droplet bisa melayang di udara dalam waktu cukup lama.

Baca Juga: Terdeteksi oleh Anjing Pelacak, Pelaku Pembunuhan Yodi Prabowo Diduga Sempat Mampir ke Warung

"Oleh karena itu pilihlah masker yang nyaman, masker yang memberikan ruang di antara masker dengan lubang hidung ada ruang, sehingga kita bisa bernapas dengan baik," lanjut Yuri.

Masyarakat diminta tetap menggunakan masker atau face shield yang dilengkapi masker untuk meminimalisir sebaran droplet Covid-19.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x