5 Tips Menjaga Ginjal Agar Tetap Sehat, Puasa Jadi Salah Satunya

- 23 Oktober 2022, 11:27 WIB
Ilustrasi. Tips menjaga kesehatan ginjal.
Ilustrasi. Tips menjaga kesehatan ginjal. /Freepik

PR TASIKMALAYA- Satu dari tujuh orang dewasa Amerika ditemukan memiliki masalah penyakit ginjal kronis, menurut American Kidney Fund.

Sayangnya kebanyakan tidak tahu mengenai kondisi ginjal merekas.

Penyakit ginjal dapat menyebabkan penumpukan racun di tubuh.

Keadaan ginjal yang tidak baik dapat menyebabkan sejumlah kondisi kesehatan lainnya termasuk asam urat, penyakit tulang, dan penyakit jantung.

Baca Juga: Drakor Under The Queen's Umbrella Episode 4 Tayang Kapan, Jam Berapa, dan di Mana? Tersedia Spoiler!

Ada baiknya kita melindungi kesehatan ginjal untuk menghindari penyakit ginjal akut. 

Berpuasa adalah salah satu cara terpenting untuk membantu menjaga kesehatan ginjal.Ginjal dipenuhi dengan pembuluh darah kecil yang membantu menyaring darah kemudian mengeluarkannya dari tubuh.

Diabetes dan hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah dua penyebab utama penyakit ginjal.

Kadar gula darah tinggi pada diabetes yang tidak terkontrol dan tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah ginjal.

Baca Juga: Polantas Diminta Jaga Citra Polri Saat Jalankan Tugas, Fadil Imran: Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelangga

Diet sehat dapat membantu ginjal mencegah atau mengelola kondisi seperti diabetes dan tekanan darah tinggi

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Everyday Health, Inilah tips yang perlu Anda ketahui tentang untuk menjaga kesehatan ginjal.

1. Perhatikan Porsi piring Anda

Seorang peneliti bernama Krista Maruschak, RD,  dari Cleveland Clinic’s Center for Human Nutrition, menyarankan untuk mengikuti metode porsi seimbang setiap kali makan.

Baca Juga: Bali United FC Tetap Jaga Momentum dengan Terus Berlatih Meski Kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 Mandek

Isi kira-kira setengah dari piring Anda dengan sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan  biji-bijian.

2. Batasi asupan garam Anda

Natrium menyelinap ke segala macam tempat yang tidak akan Anda bayangkan terutama makanan kemasan.

Membatasi asupan natrium dapat membantu menjaga tekanan darah agar lebih terkendali. tetapkan Targetkan asupan natrium atau garam kurang dari 2.300 mg per hari, itu sekitar 1 sendok teh.

Baca Juga: Baby Led Weaning: Apakah Seharusnya Membiarkan Anak Makan Sendiri?

Jika Anda berisiko atau sudah memiliki tekanan darah tinggi, Peneliti bernama Maruschak dari Cleveland Clinic’s Center for Human Nutrition juga menyarankan untuk mengikuti diet rendah sodium.

3. Menjaga asupan protein

Protein tinggi juga dapat membebani kerja organ ginjal di tubuh Anda.

Meskipun protein juga sangat dibutuhkan tubuh, perlu diingat juga asupan protein tinggi dapat membuat ginjal bekerja lebih keras.

 Baca Juga: Spoiler Drakor 'Under The Queens Umbrella' Episode 4

Orang dengan masalah ginjal harus membatasi asupan protein mereka menjadi 0,6 hingga 0,8 gram per kilogram berat badan.

Menurut Maruschak, seseorang yang memiliki berat 150 pon (68kg) akan membutuhkan 40 hingga 54 gram protein per hari, yaitu sekitar 4 hingga 6 ons protein dari sumber hewani atau nabati, menurut National Kidney Foundation.

4. Pilih karbohidrat kompleks daripada karbohidrat sederhana

Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh Anda, untuk mendukung kesehatan tubuh.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya 10 Persen Orang yang Bisa Melihat Semua Hewan, yang Jelas Bukan 6!

Perhatikan karbohidrat sederhana seperti gula tambahan dalam makanan, minuman manis, dan banyak makanan kemasan.

Hal tersebut dapat meningkatkan gula darah,  meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Pilihan karbohidrat yang lebih sehat termasuk dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Jika menderita diabetes dan menggunakan insulin, Anda perlu lebih berhati-hati dengan asupan karbohidrat Anda.

Baca Juga: Siapa Reuben Elishama? Nama Baru yang akan Bermain di Ikatan Cinta, Ini Profilnya!

5. Batasi lemak jenuh dan hindari lemak trans

Diet yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans meningkatkan risiko penyakit jantung.

Apa yang buruk bagi jantung adalah buruk juga bagi ginjal.

"Kesehatan jantung dan kesehatan ginjal saling berhubungan, karena jantung terus-menerus memompa darah ke seluruh tubuh dan ginjal terus-menerus menyaring darah untuk membuang produk limbah dan kelebihan cairan dari tubuh," kata Maruschak.

Baca Juga: Alasan Eiichiro Oda Garap Karakter Uta di Film One Piece Red, Produser Shimizu Ungkap Hal Ini

Cobalah untuk menghindari lemak trans, yang ditemukan dalam makanan yang dipanggang dan makanan yang digoreng.

Sebagai gantinya, penuhi lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung seperti pada ikan berlemak, alpukat , zaitun, kenari, dan banyak jenis minyak nabati. ***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Everyday Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah