kita ketahui bahwa puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan puasa sunnah, maka niatnya tidak harus dilakukan di waktu malam sejak Maghrib hingga terbit fajar.
Anda dapat melakukan niat pada siang hari hingga waktu Zuhur tiba asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum dan lainnya.
selanjutnya sebagimana niat dalam ibadah-ibadah yang lainnya, niat puasa Tarwiyah dan Arafah juga harus dilakukan di dalam hati dan dianjurkan untuk diucapkan di lisan.
Jika hanya diucapkan di lisan saja sementara dalam hati tidak berniat, maka puasanya dinilai tidak sah. Ini karena menurut para ulama, tempat niat adalah hati, bukan lisan.
Niat Puasa Tarwiyah
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi Ta‘aala.
Artinya: Saya berniat melakukan puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.
Niat Puasa Arafah