Heboh Cacar Monyet, Apa Itu Penyakit Monkeypox?

- 26 Juni 2022, 06:49 WIB
Ilustrasi vasin cacar monyet atau monkeypox.
Ilustrasi vasin cacar monyet atau monkeypox. /Reuters/Dado Ruvic/

Dilansir dari WHO, virus cacar monyet adalah virus DNA yang termasuk dalam gen orthopoxviridae dari keluarga poxviridae. Klade Cekungan Kongo dianggap lebih menular dan lebih parah.

Penularan cacar monyet dapat terjadi melalui cairan, darah dan kulit yang terluka dari hewan yang terinfeksi monkeypox. Di Afrika bukti monkeypox telah banyak ditemukan pada hewan monyet, tikus, tupai.

Agar lebih aman hindarilah hewan tersebut dan masaklah daging hingga benar-benar matang. Lebih baik pula untuk menghindari hewan pengerat dan perimata.

Untuk penularan dari manusia ke manusia dapat melalui pernapasan, kulit yang terluka atau benda yang baru saja terkontaminasi. Penularan juga dapat terjadi dari plasenta ibu ke janin.

Baca Juga: Sinopsis Link: Eat Love Kill Episode 7, Lee Jin Geun Menikam Eun Gye Hoon?

Gejala cacar monyet akan muncul setelah 5-21 hari manusia terkena virus monkeypox. Gejala awalnya seperti demam, menggigil, letih atau lemas, nyeri otot, sakit kepala dan adanya pembengkakan pada getah bening.

Gejala awal tersebut akan muncul sekitar 1-3 hari, kemudian akan muncul ruam pada wajah dan akan menyebar ke bagian tubuh yang lain. Ruam tersebut berbentuk bintil yang berisi cairan atau nanah kemudian akan meletus dan berkerak.

Cacar monyet juga dapat dicegah dengan cara menghindari hewan pengerat dan perimata. Lebih baik pula ditambah dengan rajin cuci tangan, hindari bergantian menggunakan alat makan orang lain, menghindari kontak dengan hewan liar dan memasak daging hingga matang.***

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah