Bahkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasa'i, dikatakan bahwa Rasulullah SAW sering melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh dimanapun beliau berada.
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, dia berkata: ‘Rasulullan SAW sering tidak makan (berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah (Ayyamul Bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian.” (HR AN-Nasa’i dengan sanad Hasan).
Tata cara melaksanakan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh
Pertama, membaca niat Puasa Ayyamul Bidh, dan sebaiknya diucapkan dengan lisan
Nawaitu shauma ayyamil bidl lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat Puasa Ayyamul Bidh karena Allah ta'ala
Kedua, makan sahur
Ketiga, melaksanakan puasa dengan cara menahan diri dari berbagai hal yang membatalkan contohnya: makan dan minum