Network
PR TASIKMALAYA - Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, karena pada malam itu merupakan malam yang penuh berkah.
Maka untuk menyambut malam Lailatul Qadar, kita sebagai umat muslim harus mengisinya dengan amalan-amalan yang sangat bermanfaat.
Berharap pada malam Lailatul Qadar mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Tapi bagaimana jika seorang wanita yang pada saat tibanya malam Lailatul Qadar mengalami uzur, halangan atau sedang datang bulan?
Baca Juga: Lowongan Kerja PT ASPD Indonesia Ferry, Ditutup Hari ini 17 April 2022
Amalan apa saja yang dapat dilakukan agar wanita yang sedang halangan tidak melewatkan malam Lailatul Qadar yang penuh berkah itu.
"Memang ada beberapa amalan yang perlu kita utamakan untuk bisa menyambut malam Lailatul Qadar, upayakan untuk bisa beri'tikaf di masjid dan seterusnya," jawab Buya Yahya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 10 Mei 2019.
Akan tetapi, bagi orang yang tidak bisa beri'tikaf ini karena berhalangan, seperti perempuan yang sedang datang bulan, atau seorang pekerja yang harus lembur dan lain sebagainya, Buya Yahya menjawab ada amalan yang masih tetap dapat dijalankan.
"Misal ada seorang security yang harus berjaga malam, meskipun dia tidak beri'tikaf, tapi pada saat dia berjaga masih mengingat dan menyebut nama Allah SWT itu tetap bisa disebut amalan," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan 8 Perbedaan dari Dua Gambar Ini, Jika Sukses dalam 10 Detik Kamu Cerdas!
"Mungkin Anda di tengah perjalanan dalam kendaraan, jangan sampai kehilangan Lailatul Qadar, tetap Anda bisa mendekat kepada Allah semampu Anda misal dengan berdzikir menyebut nama Allah meskipun tidak bisa dalam di masjid," lanjutnya.
Termasuk bagi wanita yang sedang datang bulan, hendaknya halangan tersebut jangan menjadikannya berhenti untuk mendekatkan diri kepada Allah.
"Allah menyuruh siapapun yang beramal baik saat itu berdzikir, bersholawat, memohon ampun kepada Allah bukan orang yang shalat saja," kata Buya Yahya
"Biarpun Anda dalam keadaan datang bulan, bangun malam sesuai jadwal jam bangun sholat tahajud, meskipun tidak sholat tetaplah berdzikir kepada Allah," lanjutnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pahami Gestur Tubuh, Mana Nenek yang Sedang Berbohong? Tunjukkan Anda Jenius!
Karena disamping berdzikir akan menjadi amalan kita, itu juga menunjukan keseriusan dan ketulusan kita untuk mendapatkan pahala di malam Lailatul Qadar.
"Bangun tetap seperti biasa, bangun berdzikir menyebut nama Allah di tengah malam bukan saja berlaku di bulan Ramadhan, di bulan-bulan lainnya pun hendaknya seperti itu.
"Maka saat bulan Ramadhan Anda akan bersama mereka yang bisa menyambut malam Lailatul Qadar, hidupkan malam itu dengan ibadah biarpun dalam keadaan berhalangan," kata Buya Yahya.
Jadi, Lailatul Qadar masih mungkin didapatkan oleh orang-orang yang berhalangan dengan catatan tetap memuliakan malam itu maka Allah SWT akan memberikan pahala kepada mereka yang menjalankannya dengan baik.
Baca Juga: Tes Psikologi: Bukan 3, Ada Berapa Wajah dalam Gambar? Ungkap Kecerdasan IQ Milik Anda
Karena malam Lailatul Qadar itu tersembunyi, bisa sepanjang bulan Ramadhan, atau 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Bisa juga pada hari ganjil terakhir di bulan Ramadhan, maka dari itu hendaknya kita mulai melakukan amalan diatas untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar tersebut dengan menyebut nama Allah SWT dan bershalawat kepada Rasul.***
