Baca Juga: Lailatul Qadar Segera Datang, 3 Amalan Ini Harus Dipersiapkan Kata Ustaz Adi Hidayat
"Dua temuan ini membantu membedakan mendengarkan podcast dari penggunaan media sosial, yang secara positif terkait dengan kebutuhan untuk memiliki dan neurotisisme," terangnya.
Tujuan dari penelitian mereka adalah untuk mengidentifikasi prediktor mendengarkan podcast dan memeriksa hubungan antara aspek mendengarkan podcast dan hasil psikologis.
Peserta dari berbagai negara diminta untuk mengisi kuesioner daring yang menilai faktor kepribadian 'Lima Besar'.
Faktor-faktor tersebut adalah rasa ingin tahu, kebutuhan akan kognisi, kebutuhan untuk menjadi bagian, usia, dan jenis kelamin, dan aspek mendengarkan podcast, seperti jumlah, format, pengaturan, dan perangkat.
Baca Juga: Tes IQ: Tangkap Kucing di Gambar dalam 15 Detik! Level Amat Sulit dan Bisa Merusak Konsentrasi
Penelitian juga melihat alasan potensial untuk mendengarkan podcast, termasuk otonomi, kompetensi, keterkaitan, makna, perhatian, dan kecanduan ponsel.
Para peneliti mengatakan bahwa keterbukaan terhadap pengalaman, keingintahuan berbasis minat, dan kebutuhan akan kognisi secara positif memprediksi mendengarkan podcast.
Pria juga lebih cenderung mendengarkan podcast daripada wanita, yang konsisten dengan penelitian lain yang menemukan bahwa perbedaan gender serupa dalam mendengarkan podcast.
Para ahli menemukan bahwa orang-orang tidak menyesuaikan diri untuk merasa lebih otonom, kompeten, terkait, atau bermakna, meskipun percaya bahwa ini mungkin masalahnya.