PR TASIKMALAYA – Menjalankan puasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban mutlak bagi umat Islam di seluruh dunia.
Ibadah puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum saja. Beberapa amalan sunnah yang dilaksanakan pun dapat memberi manfaat yang besar di bulan Ramadhan.
Selain itu, melaksanakan puasa di bulan Ramadhan ternyata dapat memberi manfaat terhadap kesehatan mental seseorang.
Berikut 5 manfaat puasa di bulan Ramadhan untuk kesehatan mental, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui Morocco World News.
Baca Juga: Tes Psikologi: Intip Cara Duduk Seorang Perempuan untuk Cek Karakter Sebenarnya!
1. Puasa dapat memperkuat pengendalian diri
Puasa meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengendalikan hasrat mereka dari makanan, minuman, dan lainnya.
Kemampuan ini membuat Anda menjadi seseorang yang cenderung menjalani hidup dengan kemauan kuat.
Dengan ini, puasa juga dapat melatih seseorang meninggalkan kebiasaan buruk seperti merokok, bergosip dan lainnya.
Baca Juga: Tes IQ: Banyak yang Gagal Menemukan Beruang! Mata dan Otak Anda Tertantang?
2. Melatih kesabaran
Dengan berpuasa, Anda tentunya harus bersabar dalam menahan rasa lapar dan haus setiap harinya.
Ini menjadi tantangan yang cukup sulit terutama jika Anda adalah orang yang sibuk bekerja dan mengharuskan beraktivitas di luar.
Tak hanya menahan lapar dan haus, Anda juga harus sabar menghadapi emosi dalam diri Anda. Seperti tidak bergosip, berdebat, hingga berkelahi dengan orang lain.
Dengan menumbuhkan rasa kesabaran, ini dapat mengurangi depresi dan emosi negatif dalam kehidupan Anda.
3. Jiwa yang lebih damai
Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk beristirahat dari tekanan hidup. Ini adalah waktu untuk memulai hidup dengan penuh ketenangan dan kedamaian.
Anda dapat fokus pada ibadah untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan berintropeksi pada diri sendiri.
Baca Juga: 4 Fakta Klitih, Pengertian hingga Cara Menghindari Aksi Kejahatan Remaja di Yogyakarta Ini
Mengingat bulan Ramadhan adalah waktu dimana setiap pahala dari amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan.
4. Mental lebih sehat
Ibadah puasa di bulan Ramadhan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan psikologis seseorang.
Pemenuhan spiritual ini juga bisa dilakukan dengan membaca Al-Quran, bersedekah, dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Menurut penelitian, orang yang memiliki spiritual tinggi memiliki hubungan positif, optimis, memiliki makna serta tujuan hidup, dan mental yang sehat.
5. Meningkatkan keharmonisan keluarga
Seperti yang diketahui, lebaran adalah waktu yang paling dinantikan oleh umat Islam untuk saling berkunjung dengan kerabat, saudara jauh.
Selama bulan suci, umat Islam saling menghidupkan kembali hubungan dan meningkatkan keharmonisan keluarga.
Baca Juga: Penasaran? Inilah Cara Mengatasi Uban Hanya dengan Bantuan Kulit Kentang Saja!
Dengan hal ini, ramadhan dapat memperkuat hubungan satu sama lain antara keluarga untuk saling bermaaf-maafan.***