Network
PR TASIKMALAYA - Selama Ramadhan 2022, ada sejumlah tips untuk menghindari rasa lapar saat puasa.
Selain menahan nafsu, rasa lapar terkadang sangat sulit untuk dihindari selama Ramadhan 2022.
Untuk menghindarinya, tidur siang disebut cukup ampuh saat menjalani puasa.
Berikut lima tips puasa hindari rasa lapar selama Ramadhan 2022, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Latimes.
Baca Juga: Tes Kepribadian: 5 Bentuk Kaki Berbeda Ini Dapat Ungkap Karakter, Kamu yang Mana?
1. Pelan-pelan saat makan sahur dan buka puasa
Pelan-pelan saat makan meskipun Anda sangat lapar saat puasa, luangkan waktu untuk mengunyah.
Makan kurma saat buka puasa agar langsung diserap dalam tubuh, sehingga mendapat tambahan energi.
2. Perhatikan makanan Anda selama Ramadhan 2022
Baca Juga: 10 Tips Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan bagi Penderita Diabetes
Konsumsi protein dan serat tinggi yang dapat memberi Anda energi lebih lama, karena membutuhkan waktu untuk dicerna dan diserap dalam tubuh.
Terlalu banyak gula dan karbohidrat sederhana seperti roti putih, akan menyebabkan gula darah Anda melonjak serta merasa lebih lapar selama puasa Ramadhan 2022.
3. Tidur siang
Beberapa orang hanya akan begadang sepanjang malam selama Ramadhan 2022, dan tidur siang keesokan harinya.
Baca Juga: 4 Keutamaan Menyegerakan Berbuka Puasa, Salah Satunya Menjadi Umat yang Dicintai Allah SWT
Ahli tidak merekomendasikan ini, namun mengakui tidur siang usai begadang mungkin baik untuk jangka pendek.
Tambahkan tidur siang pada aktivitas normal Anda saat puasa, dapat membantu mengatur hormon yang mungkin menyebabkan rasa lapar dan makan berlebihan ketika berbuka.
4. Olahraga setelah buka puasa
Olahraga selama Ramadhan 2022 tergantung pada tingkat kebugaran, dan jenis olahraga yang Anda lakukan.
Baca Juga: Marshel Widianto Dipanggil Polisi Soal Video Dea Onlyfans, Jefri Nichol: Lebay Banget Kurang Kerjaan
Disarankan melakukan olahraga setelah buka puasa, sehingga memiliki lebih banyak energi untuk melakukannya, karena jika tidak akan menyebabkan kelelahan dan pusing.
5. Minimalkan perubahan suasana hati
Sebagian besar perubahan suasana hati disalahkan pada karbohidrat, sementara emosional dipicu oleh ayunan glukosa.
Jika Anda memiliki terlalu banyak karbohidrat, maka respons glikemik cepat, karena berubah menjadi glukosa lebih mudah daripada protein.***
