Puasa Ramadhan Merupakan Bulan Bersih-bersih Hormon, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

- 3 April 2022, 15:25 WIB
Puasa Ramadhan merupakan waktu tubuh untuk membersihkan hormon.
Puasa Ramadhan merupakan waktu tubuh untuk membersihkan hormon. /Tangkap layar Youtube dr Zaidul Akbar Official/


PR TASIKMALAYA - Semua umat manusia menjalani puasa Ramadhan dengan penuh suka cita.

Sama halnya dengan tubuh, mereka sedang bersuka cita karena berkurangnya pekerjaan mereka saat manusia berpuasa Ramadhan.

Menurut penjelasan dr Zaidul Akbar, perbedaan orang berpuasa dengan yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan adalah insulin pada tubuh.

"Orang yang makan (tidak berpuasa Ramadhan) pasti otomatis ada kenaikan insulin," ujar dr Zaidul Akbar, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada kanal Youtube dr Zaidul Akbar Official.

Baca Juga: Apakah Mimpi Basah saat Puasa Ramahdan Wajib Mandi Besar? Buya Yahya Menjawab

"Gula akan disimpan dihati, produksi lemak di hati akan bertambah," tambahnya.

Berbanding terbalik dengan orang yang melakukan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.

"Berarti yang menariknya apa, orang yang berpuasa di bulan Ramadhan insulinnya akan turun," ujar dr Zaidul Akbar.

"Jadi Ramadhan itu kalau kita kembalikan ke konsep dasar tadi, tentang qalbu tadi adalah bersih-bersih hormon," papar dr Zaidul Akbar.

Baca Juga: 7 Manfaat Puasa di Bulan Ramadhan untuk Kesehatan, Salah Satunya Menyerap Lebih Banyak Nutrisi

Berkaitan dengan bulan puasa Ramadhan, maka orang yang melaksanakannya mereka akan nampak bertenaga.

"Ketika tidak ada makanan, tubuh akan membakar simpanan gula dalam bentuk glikogen dan tubuh akan membakar simpanan lemak," ujar dr Zaidul Akbar.

"Maka tidak heran kalau orang yang benar-benar berniat puasa pasti akan powerfull," pungkasnya.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa sahur merupakan ibadah yang bermanfaat bagi kinerja tubuh sepanjang hari.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Youtube dr Zaidul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah