Mengenal Kaffara dalam Ibadah Puasa Ramadhan 2022

- 3 April 2022, 14:54 WIB
Ilustrasi - Inilah penjelasan singkat mengenai kaffara terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2022.
Ilustrasi - Inilah penjelasan singkat mengenai kaffara terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2022. /PIXABAY/Mohamed_hassan

PR TASIKMALAYA - Ibadah puasa Ramadhan 2022 merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam di seluruh dunia.

Namun, ada sebagian umat Islam yang justru melewatkan puasa Ramadhan 2022 dengan maupun tanpa alasan.

Apabila puasa Ramadhan 2022 sengaja dilewatkan, maka umat Islam wajib melaksanakan kaffara. 

Di mana, kaffara merupakan suatu penebusan dosa yang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada umat Islam yang telah melewatkan waktu puasa.

Baca Juga: Tes IQ: Buktikan Anda Fokus dan Teliti, Bisakah Temukan Tikus yang Janggal dalam Waktu Satu Menit?

Apabila umat Islam telah melewatkan waktu puasa Ramadhan 2022 dalam sehari, maka ia wajib berpuasa selama 60 hari berturut-turut.

Namun apabila umat Islam tidak mampu melaksanakan ibadah puasa selama 60 hari berturut-turut, maka ia wajib memberi makan kepada 60 orang miskin. 

Kaffara biasanya dilaksanakan oleh umat Islam yang sudah dewasa secara lahir-batin yang telah melewatkan puasa Ramadhan 2022. 

Ada beberapa hal orang yang telah melewatkan waktu ibadah puasa Ramadhan 2022 seperti makan dan minum dengan sengaja.

Baca Juga: Rating Twenty Five Twenty One Episode 15 Tergelincir, Efek Cerita Sinyalkan Sad Ending? 

Ada juga orang yang melakukan hubungan seksual ketika tengah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 2022 sehingga wajib melaksanakan kaffara. 

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Islamic Relief, berikut cara melaksanakan kaffara.

Kaffara dapat dilakukan dengan berpuasa selama 60 hari berturut-turut bagi orang yang telah melewatkan puasa. 

Namun apabila orang tersebut tidak mampu berpuasa, maka ia wajib memberi makan kepada 60 orang miskin.

Baca Juga: Tes IQ: Teka-teki Menarik Gunakan Pemikiran Logis, Apa yang Memiliki Satu Kepala, Satu Kaki dan Empat Kaki?

Seperti halnya fidyah, kaffara hanya dilaksanakan oleh orang yang telah melewatkan puasa dengan sengaja. 

Namun apabila kondisi kesehatan masih memungkinkan untuk berpuasa, maka kaffara dianggap sebagai sedekah.

Selain itu, mereka juga harus mengganti puasa yang ditinggalkan setelah melaksanakan kaffara.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Islamic Relief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah