Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Salah Satu Cangkir dan Ungkap Kepribadian Kamu, Ada yang Mudah Menyerah
Jika mereka terlihat sedih, Anda dapat berkata, "Apakah kamu merasa kecewa karena kita tidak akan mengunjungi Nenek dan Kakek hari ini?"
Kata-kata emosional seperti 'marah', 'kesal', 'pemalu' dan 'menyakitkan' semuanya dapat membangun kosakata untuk mengungkapkan perasaan.
Jangan lupa untuk membagikan kata-kata untuk emosi positif juga, seperti 'gembira', 'bersemangat', 'bersemangat', dan 'berharap'.
2. Tunjukkan Empati
Saat anak Anda kesal, terutama ketika emosinya tampak agak dramati, bisa jadi tergoda untuk meminimalkan perasaannya.
Baca Juga: Moon Knight Tayang Perdana Hari ini, Simak Panduan 5 Karakter Utama dan Para Pemerannya
Komentar yang meremehkan akan mengajari anak Anda bahwa perasaan mereka salah.
Pendekatan yang lebih baik adalah dengan memvalidasi perasaan mereka dan menunjukkan empati.
Bahkan jika Anda tidak mengerti mengapa mereka begitu kesal.