6 Fobia Unik dan Aneh yang Nyata Adanya, Takut Warna Kuning hingga Trauma ketika Tidur

- 16 Februari 2022, 15:34 WIB
Ilustrasi. Macam-macam fobia yang unik dan aneh.
Ilustrasi. Macam-macam fobia yang unik dan aneh. /Pixabay/mohamed_hassan

PR TASIKMALAYA - Phobia atau fobia adalah reaksi ketakutan yang berlebihan dan tidak rasional.

Jika kamu memiliki fobia, kamu mungkin mengalami rasa takut atau panik yang mendalam ketika menemukan sumber ketakutanmu.

Ketakutan atau fobia tersebut dapat dirasakan terhadap tempat, situasi, atau objek tertentu.

Tidak seperti gangguan kecemasan umum, fobia biasanya berkaitan dengan sesuatu yang spesifik.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II 'Turun Gunung' Sejak Pangeran Charles Positif Covid-19

Jenis fobia yang kita kenal biasanya adalah sesuatu seperti ketakutan terhadap ketinggian, kegelapan, ruang sempit, dan sebagainya.

Namun, ada beberapa jenis fobia yang unik yang mungkin tidak pernah kita kira atau ketahui keberadaannya.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Dazzling News, berikut ini adalah enam macam fobia unik dan aneh yang mungkin belum pernah kita ketahui.

1. Fobia Warna Kuning

Baca Juga: AS Menunggu Tanggapan Tertulis Rusia Tentang Proposal Keamanan Akibat Kabar Serangan ke Ukraina

Fobia pun ternyata dapat disebabkan oleh warna-warna tertentu, salah satunya kuning.

Xanthophobia merupakan ketakutan berlebih yang diderita seseorang terhadap warna kuning.

Penderitanya akan merasa panik setiap kali melihat benda berwarna kuning hingga mereka tidak mampu berpikir atau bekerja dengan baik.

Tidak hanya itu, dalam kasus ekstrim, mendengar sesuatu dalam warna kuning pun dapat menyebabkan ketakutan akan kontak dengan benda ini pada penderitanya.

Baca Juga: Bongkar Alasan Vicky Prasetyo Nikahi Dirinya karena Kasihan, Kalina Oktarani: Saya Berani Sumpah

Orang-orang yang dengan xanthophobia bisa mengalami gejala seperti tremor otot dan bahkan agresi.

2. Fobia Kancing

Koumpounophobia adalah jenis fobia yang biasanya muncul di masa kanak-kanak dan terkadang terbawa hingga masa dewasa.

Anak-anak mungkin takut untuk melihat, menyentuh, atau memasangkan kancing.

Baca Juga: Jenazah Dorce Tak Dibawa Pulang hingga Kerabat Ungkap Terkait Pemakamannya, Ada Apa?

Semua kontak dengan kancing bisa menyebabkan ketakutan, tangisan, kelumpuhan umum, atau tangan gemetar.

Namun, mudah untuk mengatasi penyakit ini. Cukup dengan menghindari pakaian yang menggunakan kancing.

Bagi kamu yang menderita fobia ini bisa mengganti pakaian berkancing dengan resleting, velcro, atau benda pengikat lainnya.

3. Fobia Tidur

Baca Juga: Teori Doctor Strange 2: Varian Wanda Maximoff Gunakan Portal TVA

Fobia yang sangat menyulitkan karena secara signifikan mengganggu kebutuhan tubuh sehari-hari ini adalah ketakutan untuk tertidur.

Namun, dari mana datangnya rasa takut akan kebutuhan fisiologis tubuh yang alami seperti itu?

Hypnophobia dapat terjadi setelah seseorang mengalami pengalaman traumatis saat tertidur.

Mereka yang takut tertidur mungkin pernah mendapatkan serangan oleh orang lain saat sedang tidur atau terpengaruh mimpi buruk yang berulang.

Baca Juga: Teori Doctor Strange 2: Varian Wanda Maximoff Gunakan Portal TVA

Penderita hypnophobia merasakan ketakutan yang drastis akan penglihatan dan mimpi yang tidak wajar meskipun sangat lelah sehingga mereka sangat takut untuk tertidur.

4. Fobia Permen Karet

Chiclephobia adalah fobia saat hendak mengunyah permen karet.

Untuk para penderita fobia ini, mengunyah permen karet seperti pembantaian yang tak terbayangkan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lilin Berwarna yang Kamu Pilih Ungkapkan Pesan Tentang Dirimu!

Menurut mereka, karet yang dimasukkan ke dalam mulut bisa menjadi habitat bakteri yang menyebabkan berbagai macam penyakit.

Gagasan menggunakan atau melakukan kontak dengan karet membuat mereka takut sakit atau sakit perut.

Penderita chiclephobia tidak hanya tidak dapat menggunakan karet itu sendiri.

Mereka juga tidak akan bisa ditemani oleh orang yang mengunyah permen karet.

Baca Juga: Resmi Bermain di Tokyo Verdy, Berikut Profil Singkat dari Pratama Arhan

5. Fobia Udara

Para penderita aerophobia menjalani hidup mereka dalam ketakutan sepanjang waktu.

Mereka takut bernapas, hembusan udara, angin, sehingga mereka merasakan panik saat naik lift, kereta gantung, dan akan sangat takut untuk terbang dengan pesawat.

Padahal, risiko kecelakaan pesawat adalah 0,0001 persen, dan menurut Institute of Public Opinion Research, hampir 30 persen.

Baca Juga: Profil Tokyo Verdy, Klub Liga Jepang yang Diperkuat Pratama Arhan Bermain di J2 League

Polandia menyatakan jika penderita fobia udara memikirkan tentang terbang, mereka akan diliputi oleh stres.

Mereka juga merasakan detak jantung yang lebih cepat, tremor otot, dan bahkan kehilangan kendali atas perilaku mereka.

6. Fobia Rasa Takut

Ternyata, kita bisa merasakan fobia terhadap rasa takut yang disebut sebagai phobophobia.

Baca Juga: Ini Kunci Perdamaian Antara Rusia dan Ukraina

Phobophobia adalah ketakutan akan fobiamu sendiri dan merupakan sebuah paradoks, yaitu bahwa kita takut untuk merasa takut.

Dengan fobia ini, kita sangat khawatir bila rasa takut dapat melumpuhkan kita.

Fobia ini juga bisa menjadi lingkaran setan di mana saat penderitanya berusaha untuk tidak merasa takut, rasa takut itu justru akan bertambah.

Phobophobia menyangkut kecemasan dan serangan panik, bukan kecemasan tentang fobia itu sendiri, tetapi sebelum gejalanya.

Baca Juga: Sempat Tak Ada Kabar, Pangeran Harry Akan Hadiri Platinum Jubilee Bersamaan dengan Pangeran William

Gejala dari fobia ini termasuk tremor tangan, kejang, lonjakan tekanan, dan kurangnya kontrol diri.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Dazzling News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah