"Dengan demikian, maka umur bulan Jumadal Akhirah digenapkan (istikmal) 30 hari," tegasnya.
Lebih lanjut, menurutnya hal ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah dan pendapat imam mazhab yang empat (al-madzâhib al-arba’ah).
Hal itu karena, ketika hilal terhalang mendung, maka usia bulan digenapkan 30 hari.
Di sisi lain, PBNU mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama untuk mengisi bulan Rajab dengan berbagai amal kebaikan.
Pasalnya, bulan tersebut adalah salah satu bulan istimewa bagi umat Islam.
Selain itu, pada bulan Rajab juga terdapat peristiwa turun perintah salat lima waktu yang diterima langsung oleh Rasulullah dalam peristiwa Isra' Mi'raj.
Bagi kaum nahdliyin, Rajab juga menjadi istimewa karena Nahdlatul Ulama dilahirkan pada bulan ini, tepatnya pada 16 Rajab 1344.
"Keistimewaan itu semakin bertambah karena dalam kalender hijriah, tahun ini Nahdlatul Ulama memasuki usia ke-99 tahun," pungkasnya.***