PIKIRAN RAKYAT - Indonesia merupakan penghasil sumber daya genetik terbesar, melimpah serta menyimpan potensi dan manfaat yang luar biasa.
Sumber daya genetik dikenal juga dengan plasma nutflah, yaitu bahan tanaman, hewan, jasad renik, yang mempunyai kemampuan untuk menurunkan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Pada tanaman, sumber daya genetik terdapat dalam biji, jaringan, bagian lain dari tanaman, serta tanaman muda dan dewasa.
Baca Juga: Menyusul Omid, Nick Kuipers Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Persib Bandung
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pernah mengatakan bahwa Indonesia merupakan lumbung keanekaragaman hayati.
Kekayaan Sumber Daya Genetik (SDG) sangat penting untuk dilestarikan agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.
Salah satu tanaman sumber daya genetik asal Jepara, yaitu Medinilla Speciosa Blume atau Daun Parijata.
Baca Juga: Mengenal Wabah Penyakit Leptospirosis yang Sering Menular Saat Banjir
Daun Parijata merupakan jenis tanaman biofarmaka yang memiliki berbagai khasiat.
Salah satunya mampu mengobati penyakit diare.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun instagram resmi @kementrianpertanian, Daun Parijata bisa digunakan untuk mengobati penyakit diare secara tradisional.
Baca Juga: Viral Video Banjir Jakarta 2020, Warga Bersorak Saat Mobil Angkot Terjang Banjir
Adapun caranya yaitu dengan menyiapkan Daun Parijata segar sebanyak 20 gram dan cuci bersih.
Lalu, rebus daun menggunakan 400ml air dan biarkan mendidih selama 15 menit.
Setelah menunggu 15 menit, saring air rebusan dan dinginkan.
Penggunaan rebusan Daun Parijata bisa diminum dua kali dalam sehari, mulai pagi dan sore hari.***