Network
PR TASIKMALAYA – Simak penjelasan Hujan Meteor Geminid yang diperkirakan akan terjadi pada 14 Desember 2021.
Ternyata Hujan Meteor Geminid adalah fenomena yang bisa kita lihat yakni kita bisa mengamati 120 meteor per jam.
Kata kunci Hujan Meteor Geminid pun banyak dicari pada hari ini, Senin 13 Desember 2021.
Bagi Anda yang mencari penjelasan Hujan Meteor Geminid, Anda bisa menyimak artikel ini sampai selesai.
Baca Juga: Refly Harun soal Pohon Bendera HRS di Semeru yang Ditebang: Ada yang Tak Senang
"5 hari lagi (14 Desember 2021), hujan meteor Geminid akan mencapai puncaknya. Kalau lokasi pengamatan kamu ideal (minim polusi cahaya dan cuaca cerah), kamu berkesempatan mengamati hingga 120 meteor per jam!" demikian dilansir dari akun Instagram @infoastronomy.
Dijelaskan pada 14 Desember 2021 bumi akan masuk ke bekas jalur orbit asteroid 3200 Phaeton. Debris yang ditinggalkan asteroid tersebut akan masuk ke atsmosfer Bumi sebagai fenomena hujan meteor.
"Hujan meteor ini dinamai sebagai Geminid," tulis akun tersebut lengkap dengan penjelasan gambarnya.
Geminid adalah hujan meteor terbaik setiap tahun karena intensitasnya bisa mencapai 120 meteor per jam jika diamati di lokasi yang ideal.
Baca Juga: Adam Deni soal Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Karantina di Rumah: Seenak Jidat
Menurutnya, kondisi itu baiknya diamati tengah malam. Sebab, langit sudah benar-benar gelar saat tengah malam.
"Ada lebih banyak meteor yang bisa diamati mulai dnegan malam karena posisi kita di bumi sudah paling ideal," papar akun info astronomy lebih lanjut
Dilansir dari pemberitaan The Sky disebutkan, pada tanggal 14 Desember 2021 akan terjadi fenomena alam yang tidak biasa.
"Pada tanggal 14 Desember diprediksi akan terjadi puncak hujan meteor Geminid,” tulis pemberitaan tersebut.
Baca Juga: Siap Polisikan Netizen yang Berkata Kasar padanya, Nikita Mirzani: Bercandanya Selesai Ya!
Sebagaimana diberitakan SerangNews.Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul “Benarkah 14 Desember akan Ada Hujan Meteor Geminid? Begini Penjelasan Puncak Fenomena Asrtronomy”, hujan meteor Geminid konon bisa dilihat dari Jakarta, hujan tidak akan terlihat sebelum pukul 20:06 setiap malam.
Saat ini, rotasi Bumi membuat Jakarta menghadap secara optimal ke arah datangnya meteor.
Saat titik pancarannya naik di atas ufuk timur. Kemudian akan tetap aktif hingga fajar menyingsing sekitar pukul 05:08.
Pancuran ini kemungkinan akan menghasilkan tampilan terbaiknya pada jam-jam sekitar pukul 02:00 WIB, saat titik pancarannya paling tinggi di langit.
Baca Juga: Kate Middleton Sempat Sesali Outfit yang Dipakai di Acara Kebaktian Natal: Saya Seharusnya Tidak Memakai Ini!
Hujan meteor ini diperkirakan mencapai puncak aktivitasnya sekitar pukul 14:00 WIB pada 14 Desember 2021.
Tampilan terbaik pun dapat dilihat sebelum fajar pada 14 Desember dan setelah terbit pada 14 Desember.***(Ken Supriyono/SerangNews.Pikiran-rakyat.com)
