7 Dampak Negatif Jika Terlalu Sering Memarahi Anak, Terindikasi Efek Jangka Panjang

- 22 November 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi - Inilah berbagai dampak negatif apabila orang tua terlalu sering memarahi anaknya. Salah satunya berpengaruh pada kepercayaan diri.
Ilustrasi - Inilah berbagai dampak negatif apabila orang tua terlalu sering memarahi anaknya. Salah satunya berpengaruh pada kepercayaan diri. /Pixabay/Yogendra Singh

PR TASIKMALAYA - Tahukah Anda kalau terlalu sering memarahi anak bisa menimbulkan dampak negatif, bahkan terindikasi memiliki efek jangka panjang.

Banyak orang tua yang menganggap kalau anak kecil tidak akan sakit hati bila terlalu sering dimarahi dan menyepelekan efeknya.

Faktanya ada banyak dampak negatif yang ditimbulkan bila terlalu sering memarahi anak bahkan sampai memiliki efek jangka panjang.

Dilansir oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Healthline, orang tua harus belajar mengontrol emosi dan tidak terlalu sering memarahi anak agar tidak menimbulkan dampak negatif-nya.

Baca Juga: Terkait Kasus Korupsi e-KTP, KPK Panggil 4 Saksi untuk Tersangka Paulus Tannos

Adapun dampak negatif yang ditimbulkan dari perilaku orang tua yang sering memarahi anak, di antaranya adalah:

1. Kepercayaan diri anak menurun akibat dari sikap orang tua yang terlalu sering memarahinya.

Mereka akan tumbuh menjadi sosok anak yang penakut, tidak percaya diri, bahkan menutup diri akibat dari terlalu sering dimarahi.

2. Tidak berani untuk mencoba hal yang baru, sebab tidak mendapat dukungan dari orang tuanya.

Baca Juga: Rumor Perselingkuhan Mencuat, Tenyata Nessie Judge Diduga Pernah Singung Bisnis dengan Bram Panji: Lupa?

Selain itu orang tua yang selalu menyalahkan anak setiap melakukan kesalahan, membuat anak semakin takut untuk melakukan hal-hal yang baru.

3. Anak akan tumbuh menjadi sosok yang pembangkang dan menentang semua ucapan orang tua.

Jangan heran saat sudah berani untuk menentang semua perkataan Anda, sebab mereka juga mempunyai rasa ingin bebas dari orang tua yang selalu memarahinya.

4. Anak akan tumbuh menjadi sosok yang tertutup dan lebih suka untuk menyendiri ketimbang bermain dengan teman-temannya.

Baca Juga: Spider-Man: No Way Home TV Spot Tunjukkan Beberapa Tampilan Baru

Mereka bahkan memiliki keyakinan bahwa mereka tidak akan mampu membuat orang tuanya bangga.

5. Anak akan tumbuh menjadi sosok yang emosian dan dijauhi oleh teman-temannya sebab perilaku mereka didapat dari orang tua dan lingkungannya.

6. Mereka lebih sering menghabiskan waktunya di luar rumah ketimbang di rumah harus menghadapi Anda yang selalu memarahinya.

7. Anak akan tumbuh menjadi sosok yang lebih pasif dan tidak ada inisiatif untuk semua hal yang ada di depan mata mereka.

Baca Juga: Prabowo Siap Perjuangkan Perdamaian Palestina sebagai Komitmen dari Indonesia

Hal tersebut disebabkan oleh sikap orang tua mereka yang selalu menyalahi semua hal yang mereka lakukan.

Perilaku yang terlalu sering memarahi anak, adalah salah satu ciri toxic parent yang jarang disadari oleh orang tua saat ini.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah