PR TASIKMALAYA – Diketahui, bahwa kantung mata adalah kondisi si mana adanya pembengkakan ringan yang terbentuk di bawah mata.
Dengan ini, kantung mata atau mata panda ini bisa diatasi dengan bahan-bahan alami, sereti teh salah satunya.
Namun ternyata, kantung mata tak hanya bisa diatasi dengan abahan alami, namun juga perawatan medis.
Baca Juga: Sama-Sama Bucin, Teuku Ryan Akui Ria Ricis Lebih Posesif Bahkan dalam Hal Ini!
Berikut cara mengatasi kantung mata dengan perawatan medis, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari StyleCraze:
1. Operasi Kelopak Mata atau Blepharoplasty
Operasi blepharoplasty melibatkan pengangkatan kelebihan otot, lemak, atau kulit untuk memperbaiki kelopak mata yang turun.
Baca Juga: Sama-Sama Bucin, Teuku Ryan Akui Ria Ricis Lebih Posesif Bahkan dalam Hal Ini!
Kelopak mata yang meregang atau kendor dapat melemahkan otot-otot yang menopangnya.
Akibatnya, kelebihan lemak terakumulasi di atas atau di bawah kelopak mata. Operasi ini menargetkan lemak untuk bekerja menghilangkan kantung yang terdapat di mata.
2. Microneedling
Microneedling adalah prosedur invasif minimal yang dilakukan oleh dokter kulit untuk merawat berbagai kondisi kulit.
Prosesnya melibatkan penyisipan jarum halus ke dalam kulit, lalu membangun kembali kulit.
Microneedling membantu meningkatkan produksi kolagen dan mengencangkan kulit yang kendur dan melar.
3. Obat-obatan
Konsultasikan dengan dokter mengenai obat-obatan yang dijual bebas. Jika bengkak disebabkan oleh alergi, obat anti alergi dapat membantu.
Tips Pencegahan Kantung Mata
1. Kurangi garam dalam diet yang dilakukan
2. Tidur yang cukup
3. Hapus riasan sebelum tidur
4. Berolahraga secara teratur
5. Jangan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan
6. Lakukan eksfoliasi kulit Anda secara teratur
Baca Juga: Teuku Ryan Mengaku Bingung Saat Diajak Ria Ricis ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ada Apa?
Penting untuk merawat mata Anda dan menjaganya tetap sehat untuk mencegah infeksi dan kondisi serius lainnya.
Jika kondisi Anda berlanjut, hubungi dokter untuk mendiagnosis kondisi mendasar yang menyebabkannya.***