PR TASIKMALAYA - Mengatasi nyeri atau sakit bahu yang terasa kaku harus mengetahui penyebab, faktor risiko, gejala, dan perawatannya.
Penyakit sakit bahu terjadi ketika lapisan sendi atau kapsul menempel pada bahu, yang mengakibatkan nyeri dan mengurangi rentang gerak.
Selain itu, sakit bahu juga sering dialami wanita daripada pria, dan orang yang berumur 40 tahun hingga 60 tahun.
Baca Juga: Netizen Kecam HYBE Lakukan Plagiat soal Konsep Crimson Heart hingga Buat Hashtag di Twitter
Berikut penyebab, faktor risiko, gejala, dan perawatan sakit bahu, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Healthy.
Penyebab dan faktor risiko sakit bahu
- Diabetes
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Memiliki Kepribadian yang Menyenangkan, Bisa Jadi Kamu Salah Satunya Lho!
Meski penyebabnya belum diketahui, sakit bahu sering terjadi pada penderita diabetes dan cenderung mengalami tingkat kekakuan yang lebih besar dan bertahan lebih lama.
- Imobilisasi
Imobilisasi adalah sakit bahu dan tidak dapat bergerak setelah operasi atau cedera.
- Penyakit lainnya
Penelitian menunjukkan bahwa sakit bahu dikaitkan dengan penyakit jantung, hipotiroidisme, hipertiroidisme, dan penyakit Parkinson.
Gejala sakit bahu
Baca Juga: Bagaimana Nasib Gala Sky Setelah Kepergian Orang Tuanya, Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah?
Gejala utama sakit bahu adalah nyeri dan hilangnya rentang gerak, yang biasanya terjadi di bahu luar dan dapat meluas ke lengan atas.
Gejala yang berbeda sangat menyakitkan pada tahap pertama, cukup menyakitkan pada tahap kedua, dan secara bertahap berkurang pada fase resolusi.
Perawatan sakit bahu
Baca Juga: Ayah Vanessa Angel Tanggapi Kecelakaan Anaknya yang Disebut karena Sopir: Saya Memaaafkan, Tapi...
- Latihan dan terapi fisik
Latihan dan terapi fisik dapat membantu memulihkan gerakan dan kekuatan pada sakit bahu, dengan olahraga yang berfokus pada fleksibilitas.
Tarik satu tangan melintasi dada sejajar dengan bahu sejauh mungkin tanpa rasa sakit, tahan selama 30 detik, rileks, dan ulangi.
- Obat-obatan
Obat antiinflamasi nonsteroid: Meringankan rasa sakit dan pembengkakan, seperti aspirin atau ibuprofen.
Suntikan steroid: Kortison dapat disuntikkan pada sendi bahu untuk mengurangi peradangan.
Baca Juga: Takut 'Diamuk' Si Kembar, Begini Jawaban Iis Dahlia saat Disuruh Memilih Rizki atau Ridho DA
Hidro Dilatasi: Penyuntikan cairan steril pada sendi bahu untuk memperluas dan meregangkan kapsul.
- Operasi sakit bahu
Manipulasi di bawah anestesi : Prosedur yang memaksa bahu untuk bergerak, melepaskan jaringan kaku, dan meningkatkan jangkauan gerak.
Artroskopi bahu : Prosedur yang memotong bagian kapsul yang ketat untuk melepaskan ketegangan dan meningkatkan jangkauan gerak.***