Network
PR TASIKMALAYA – Dikembangkan oleh Merck & Co Inc dan Ridgeback Biotherapeutics LP, Molnupiravir dapat menjadi obat oral pertama untuk pengobatan Covid-19.
Menurut penelitian yang telah dilakukan, obat Molnupiravir menunjukan dapat mengurangi risiko rawat inap atau kematian pada pasien Covid-19 yang baru didiagnosa.
Selain itu, Molnupiravir diprediksi dapat menjadi 'game changer' atau pengubah keadaan dalam hal kesetaraan penyebaran vaksin Covid-19 yang belum merata di dunia.
Baca Juga: Demi Cabut Laporan Jerinx SID, Adam Deni Ngaku Ditawari Uang Damai Miliaran Rupiah
Raksasa farmasi Merck bekerja sama dengan Ridgeback Biotherapeutics mengembangkan Molnupiravir yang dapat digunakan bersama vaksin untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap pengobatan Covid-19 dan membantu negara-negara mengelola pandemi di seluruh dunia.
Dalam uji klinis internasional yang telah dilakukan terhadap 775 orang yang tidak divaksinasi dan berisiko tinggi, Molnupiravir terbukti mengurangi risiko rawat inap atau kematian sekitar setengahnya.
Menurut data, yang dirilis oleh Merck tersebut, juga menunjukkan bahwa Molnupiravir menunjukkan kemanjuran yang konsisten di seluruh varian virus Covid-19 Gamma, Delta, dan Mu.
Baca Juga: BLACKPINK Sampaikan Pesan Tentang Perubahan Iklim dan Hal yang Menginspirasi Mereka
Wendy Holman selaku chief executive officer Ridgeback Biotherapeutics mengatakan jika perawatan antivirus yang dapat dilakukan di rumah sangat dibutuhkan.
