Network
PR TASIKMALAYA - Banyak orang tua yang tidak menyadari jika anak-nya mengalami buta warna.
Tak sedikit pekerjaan yang menolak karyawan yang memiliki penyakit buta warna.
Tidak jarang juga ada penderita buta warna yang menjadi korban perundungan, sehingga mengalami traumatik tersendiri.
Bahkan bisa jadi para penderita tidak mengetahui kalau dirinya menderita buta warna sebab sudah mengetahui dan menghafal warna yang ada di setiap objek yang ada di dunia.
Bagi orang tua segera ajak anak Anda periksa ke dokter untuk mengetahui apakah anak Anda mengalami penyakit buta warna.
Bila sudah didapatkan hasilnya, sebaiknya penderita tidak perlu khawatir, sebab ada beberapa bisa diterapkan untuk mengurangi masalah pada buta warna, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Healthy.
Baca Juga: Seorang Pria Diduga Membunuh Pacarnya dan Kemudian Menyimpan Mayatnya dalam Wadah Plastik
1. Menyalakan lampu di seluruh ruangan
Penderita buta warna tidak dapat melihat dengan jelas di ruangan yang gelap.
Memastikan pencahayaan yang baik dan terang di seluruh bagian ruangan dapat membantu mereka untuk membedakan warna.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021: Greysia Polii-Apriyani Rahayu Belum Terkalahkan, Juara Uber Cup Mundur
2. Menggunakan aplikasi yang ada di smartphone
Saat ini kemampuan pada teknologi juga memfasilitasi opsi aksebilitas untuk orang dengan masalah buta warna.
Aplikasi yang ada pada smartphone juga bisa digunakan dengan baik untuk mendeteksi warna yang ada di setiap ruangan.
Baca Juga: Sempat Trip Bareng ke Amerika, Arief Muhammad Ikut Sindir Rachel Vennya?
3. Menggunakan kacamata khusus buta warna
Kacamata tidak hanya diperuntukkan penderita rabun jauh dan dekat.
Tetapi saat ini juga sudah disediakan kacamata khusus untuk penderita buta warna.
Lensa yang digunakan pun khusus untuk orang-orang yang memiliki masalah pada warna.
Umumnya dibuat untuk membantu meningkatkan kontras antara warna tertentu, misalnya merah dan hijau, tergantung pada tingkat keparahannya.
Semoga ulasannya bermanfaat yah!***
