Adapun antibodi tersebut diperoleh dari lebih tujuh puluh lima persen sampel susu.
Dalam penelitian tersebut melibatkan sebanyak dua puluh satu wanita yang telah positif Covid-19 setelah tes PCR.
Baca Juga: Kerajaan Inggris Diduga Sudah Berlakukan Sanksi untuk Pangeran Harry yang Terus Berulah
Sebagian besar wanita tersebut berkulit putih dengan rentang usia rata-rata tiga puluh lima tahun dan usia bayinya sekitar sepuluh bulan.
Diketahui sekitar seperempatnya mengalami gejala obesitas, sementara empat puluh persennya mengalami kondisi penyakit hipertensi, asma, disfunsgsi tiroid, dan gangguan ginjal.
Menggunakan alat electro-chemiluminescent immunoassay (ECLIA, para ilmuwan temukan dua puluh empat protein virus yang bereaksi dengan IgA ASI.
Baca Juga: Mengaji Demi Menanti Pembeli Hingga Tengah Malam, Dagangan Wanita Lansia ini Diborong Kapolda Riau
Melalui penelitian itu, antigen ditargetkan termasuk protein N dan S masing-masing terdiri dari sembilan dan lima sampel bereaksi terhadap E. Coli.***