Network
PR TASIKMALAYA - Bulan terkadang sesekali menampakan sinarnya yang berwarna oranye.
Tentu saja saat mengamati bulan berwarna oranye, akan timbul pertanyaan mengapa bulan tampak berwarna oranye.
Istilah lain bulan berwarna oranye menurut kepercayaan orang Amerika Serikat dikenal dengan Thunder Moon.
Baca Juga: Bandingkan Ayam Geprek Ruben Onsu dengan Ashanty, Ayu Ting Ting Minta Maaf: Gue Bilang Apa Adanya
Atau istilah lainya yakni bernama Buck Moon yang menginterpretasikan tentang rusa jantan yang mulai menumbuhkan tanduknya.
Lalu secara ilmu pengetahuan apa yang membuat bulan tampak berwarna oranye?
Dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Metro, salah seorang dari NASA bernama Preston Dyces menyatakan ada satu cara penting di mana penampilan sebenarnya berbeda rendah di langit.
Dyces menambahkan, bulan cenderung memiliki rona lebih kuning atau oranye, dibanding ketika sedang overhead tinggi.
Hal itu terjadi karena cahaya bulan menempuh jarak yang cukup jauh melintasi atmosfer.
Saat bulan melintas jalur yang lebih panjang, gelombang cahaya dihasilkan lebih panjang sehingga gelombang lebih pendek dan lebih biru tersebar.
Sehingga akan meninggalkan lebih banyak panjang gelombang yang lebih panjang dan lebih merah.
Tetapi, rona oranye yang dihasilkan kemungkinan besar disebabkan oleh partikel debu dan polusi.
Kebakaran hutan juga berkontribusi mengubah penampilan warna bulan menjadi lebih oranye.
Baca Juga: Presiden Jokowi Umumkan PPKM Level 4 Diperpanjang, Simak Jadwal dan Peraturan Lengkapnya
Asap tebal akibat kebakaran hutan mempengaruhi cahaya yang melewati atmosfer.***
