Simak 5 Cara Untuk Mengawetkan Daging Kurban Idul Adha Tanpa Lemari Pendingin

- 21 Juli 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi daging sapi/ Inilah lima cara daging sapi dapat diawetkan tanpa lemari pendingin agar daging kurban tak mubadzir.
Ilustrasi daging sapi/ Inilah lima cara daging sapi dapat diawetkan tanpa lemari pendingin agar daging kurban tak mubadzir. /Pixabay.com//RitaE

PR TASIKMALAYA - Dalam perayaan Idul Adha tentu identik dengan daging kurban baik itu sapi maupun kambing.

Banyak orang memilih menyimpan di lemari pendingin untuk menyimpan daging kurban yang masih tersisa setelah dikonsumsi.

Namun, banyak cara untuk dilakukan dalam mengawetkan daging kurban tanpa lemari pendingin.

Baca Juga: Bulan Kelahiran Dapat Memberitahu Wanita Seperti Apa Kamu? Salah Satunya Kuat dan Mandiri

Dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Homestead, berikut adalah cara menyimpan daging tanpa lemari pendingin:

1. Pengasapan

Pengasapan merupakan salah satu metode tertua untuk mengawetkan daging.

Pengasapan biasanya sering digunakan di daerah yang memiliki terlalu banyak kelembaban untuk mengeringkan daging.

Baca Juga: Lesti Kejora Lebih Memilih Tinggalkan Rizky Billar saat Merayakan Idul Adha, Ada Apa?

Pengasapan terhadap daging bisa membuat rasa daging menjadi lebih enak.

2. Penggaraman

Mengawetkan daging dengan penggaraman adalah metode pengawetan lama lainnya yang masih digunakan sampai sekarang. 

Penggaraman menjadi cara tradisional favorit untuk mengawetkan daging dengan sedikit waktu.

Baca Juga: Khawatir Teuku Wisnu Terkena Covid-19 yang Ke-3 Kalinya, Shireen Sungkar Curhat: yang Bikin Kaget itu ...

Bagi anda yang memiliki rumah baru, penggaraman juga merupakan proses yang murah dan mudah untuk dikuasai.

Anda akan membutuhkan area yang sejuk dan tempat di mana daging bisa digantung.

3. Pengasinan

Metode pengasinan juga merupakan salah satu metode tradisional dalam mengawetkan daging.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Fakta Karakter Anda Sebenarnya dari Gambar yang Pertama Kali Dilihat, Apakah Penakut?

Pengasinan menggunakan air garam yang merupakan campuran sederhana dari air, gula, dan garam. 

Daging diawetkan dengan ditimbang di dalam kuali yang sepenuhnya dikelilingi oleh air garam. 

Seperti pada proses penggaraman, Anda memerlukan area yang sejuk, dan jika Anda melakukan dalam jumlah banyak, pastikan Anda memiliki ruang untuk menyimpan daging.

Baca Juga: Merasa Bosan Selama Masa PPKM Darurat? 4 Cara Ini Bisa Dilakukan Demi Beri Kesan Berbeda pada Dapur Rumahmu

4. Presto atau Pengalengan.

Ini mungkin salah satu metode paling populer saat ini karena setelah daging dikalengkan, tidak perlu lagi memerlukan hal lebih lanjut.

Daging dapat diawetkan dengan tempat yang memiliki tekanan tinggi seperti panci presto atau botol pengalengan.

Anda cukup memanaskannya kembali saat Anda siap untuk makan dan stoplesnya bisa dibawa-bawa. 

Baca Juga: Takut Teuku Wisnu Terpapar Covid-19 karena Demam hingga 39 Derajat, Shireen Sungkar: Mau Jadi Icon Corona?

Alat pengalengan bertekanan memiliki harga terjangkau, cocok bahkan untuk pemilik rumah apartemen.

5. Dikeringkan

Ini mungkin salah satu cara termudah dan tersehat untuk menyimpan daging dan juga sayuran. 

Daging dapat dikeringkan dengan bantuan dehidrator listrik atau dehidrator surya. 

Untuk mengawetkan daging, anda harus memastikan daging Anda benar-benar kering, karena jika dibiarkan terlalu lembab bisa berjamur.***

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x