Hari Raya Idul Adha: Ketahui Hal yang Harus Dihindari Saat Mengonsumsi Daging Sapi

- 20 Juli 2021, 12:12 WIB
Simak bersama, inilah beberapa kelemahan dan hal yang harus dihindari saat  mengonsumsi daging sapi.
Simak bersama, inilah beberapa kelemahan dan hal yang harus dihindari saat mengonsumsi daging sapi. /Pexels.com/mali maeder

 

PR TASIKMALAYA - Daging sapi dikenal dengan kandungan zat besi yang lebih tinggi dari pada daging ayam atau ikan.

Selain itu, daging sapi juga kaya akan protein berkualitas tinggi dimana dapat membantu menjaga dan menumbuhkan massa otot.

Namun, tidak sedikit ditemukan beberapa kelemahan dalam daging sapi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Akan Ungkap Kelebihanmu, Salah Satunya Cerdas

Daging sapi telah dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan yang merugikan selain penyakit jantung dan kanker.

Selain itu, terdapat beberapa kelemahan dari daging sapi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Healthline.

Berikut adalah beberapa kelemahan yang ditemui pada daging sapi:

Baca Juga: 1 Tahun Kerja Bareng, Valdi Akbar Bongkar Sifat Asli Rizky Billar: Nggak Ada Gap Sama Sekali

Cacing pita daging sapi

Cacing pita sapi atau Taenia saginata merupakan parasit usus.

Terkadang cacing pita sapi bisa mencapai panjang 13–33 kaki atau 4–10 meter.

Secara umum, cacing pita sapi biasanya ditemukan di wilayah di Amerika Latin, Afrika, Eropa Timur, dan Asia.

Baca Juga: 10 Ucapan Idul Adha dalam Bahasa Inggris, Cocok untuk Status WhatsApp

Konsumsi daging sapi mentah atau setengah matang adalah rute infeksi yang paling umum oleh cacing pita sapi.

Infeksi cacing pita daging sapi atau taeniasis biasanya tidak menimbulkan gejala. 

Namun, infeksi berat dapat menyebabkan penurunan berat badan, sakit perut, dan mual.

Baca Juga: Media Asing Soroti Badan Amal Indonesia, Buka Dapur Darurat di Tengah Pandemi Covid-19

Kelebihan zat besi

Daging sapi adalah salah satu sumber makanan kaya zat besi.

Pada beberapa orang, makan makanan kaya zat besi dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai kelebihan zat besi.

Penyebab paling umum dari kelebihan zat besi adalah hemokromatosis herediter.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mengungkapkan Seberapa Besar Kemungkinan Anda Dipecat dari Pekerjaan

Hemokromatosis herediter adalah kelainan genetik yang ditandai dengan penyerapan zat besi yang berlebihan dari makanan.

Akumulasi zat besi yang berlebihan dalam tubuh Anda dapat mengancam jiwa.

Beberapa penyakit yang disebabkan zat besi berlebihan bisa menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan masalah hati.

Penderita hemokromatosis harus membatasi konsumsi daging merah, seperti daging sapi dan domba.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x