Simak Niat dan Keutamaan Puasa Tarwiyah yang Dilaksanakan pada 8 Dzulhijah 1442 H

- 17 Juli 2021, 13:27 WIB
Ilustrasi. Berikut niat dan keutamaan dari melaksanakan puasa sunnah Tariwyah.
Ilustrasi. Berikut niat dan keutamaan dari melaksanakan puasa sunnah Tariwyah. /Pexels/monstera

PR TASIKMALAYA - Dalam bulan Dzulhijah terdapat tiga puasa sunnah yang diutamakan bagi umat muslim.

Tiga puasa tersebut adalah puasa Dzulhijah, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Adapun puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada 8 Dzulhijah atau bertepatan dengan tanggal 18 Juli 2021.

Baca Juga: Dokter Tirta Beberkan PPKM Boleh Diperpanjang Jika Pemerintah Siap untuk Menghidupi Warga

Untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dianjurkan untuk melafalkan niat pada malam hari sebelum azan subuh.

Berikut adalah niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Baca Juga: Dibuat Pusing oleh Kelakuan Suaminya ke Rafathar, Nagita Slavina: Raffi Ahmad, Udah!

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”

Dikutip PikiranRakyat-tasikmalaya.com dari laman Kemenag Kalteng, keutamaan dari melaksanakan puasa Tarwiyah terdapat dalam hadis berikut:

Baca Juga: Rizky Billar Siap Lepas Status Lajang, Harris Vriza Ungkit Masa Kelam Sahabatnya: Lu Brengsek Dulu!

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

Artinya "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).

Berdasarkan pada hadist tersebut keutamaan dalam melaksanakan puasa Tarwiyah adalah penghapusan dosa.

Baca Juga: Dihipnotis Uya Kuya, Aurel Hermansyah Sempat Anggap Atta Halilintar Orang yang Menjijikkan, Kenapa?

Setiap umat muslim yang melaksanakan puasa Tarwiyah akan dihapuskan dosa satu tahun.

Selain itu, puasa Tarwiyah dianjurkan dilaksanakan bagi setiap muslim yang berhaji maupun yang tidak berhaji.

sementara itu, puasa Tarwiyah sendiri dianjurkan oleh para ulama dari Mazhab Syafi'i selain puasa Arafah.

Baca Juga: Lirik Lagu Senyumlah - Andmesh Kamaleng

Secara khusus para ulama menganjurkan mengenai puasa Tarwiyah yang dilaksanakan pada 8 Dzulhijah.

Menurut Syekh M Nawawi Banten dalam Kitab Nihayatuz Zain, mengatakan, “(Kedelapan) puasa delapan hari sebelum hari Arafah (dianjurkan) bagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji maupun mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji.”

Untuk melaksanakan puasa Tarwiyah sama seperti melaksanakan puasa pada umumnya.

Baca Juga: Sebut Calon Anak Keduanya Tak Akan Mengenal Suara Raffi Ahmad, Nagita Slavina: Nggak Pernah Diajak Ngomong

Dimulai dari terbit fajar sampai tenggelam matahari tidak diperbolehkan makan dan minum.

Setiap muslim yang melakukan puasa Tarwiyah juga harus menjaga hawa nafsu dan menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa.

Disunnahkan untuk melakukan makan sahur sebelum waktu subuh.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Kemenag kalteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah