WHO Jelaskan Obat yang Perlu Diminum dan Dihindari Pasien Covid-19 Jika Dirawat di Rumah

- 9 Juli 2021, 09:10 WIB
WHO berikan penjelasan mengenai obat untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah.
WHO berikan penjelasan mengenai obat untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah. /PIXABAY/Dimhou

PR TASIKMALAYA – Penyebaran virus Covid-19 hingga saat ini belum sepenuhnya dapat dikendalikan.

Ditambah lagi dengan masuknya varian baru virus Covid-19 yang diduga lebih mudah menyebar.

Maka tidak mengherankan, jika saat ini terjadi lonjakan pasien yang terpapar virus Covid-19.

Baca Juga: Buru Pemasok Sabu Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Polisi: Mudah-mudahan Dapat ya

Melonjaknya jumlah pasien yang terpapar Covid-19, membuat fasilitas kesehatan penuh.

Lantas adakah upaya yang harus dilakukan jika merawat pasien Covid-19 di rumah?

Karena meski pasien Covid-19 dirawat di rumah, tetap saja harus diterapkan instruksi tenaga kesehatan dengan tepat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Pecah Rekor, Fadli Zon Desak Jokowi Minta Bantuan Internasional

Seperti halnya dalam memilih obat untuk pasien Covid-19.

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari lama resmi Organisasi Kesehatan Dunia (PBB), berikut obat yang perlu diminum dan dihindari oleh pasien Covid-19.

Obat yang perlu diminum

Baca Juga: Atta Halilintar Rela Mencari dan Membelikan Rumah Produksi Bagi Para Karyawannya

Jika mengalami demam, nyeri otot, atau sakit kepala segera minum parasetamol!

Adapun terkait dosis yang harus dikonsumsi, jangan sungkan untuk meminta petunjuk tenaga kesehatan untuk menentukan dosis yang diminum.

Umumnya dosis orang dewasa satu atau dua tablet 500 mg, atau satu tablet 650 mg, maksimal dalam 24 jam.

Baca Juga: SELAMAT! NCT Dream, Stray Kids, dan ATEEZ Menangi Sertifikasi Penjualan Album Terbaik dari Gaon!

Jarak minum antar dosis, minimal empat jam.

Untuk usia dibawah 18 tahun, atau yang memiliki berat badan dibawah 50 kg, tanyakan terlebih dahulu dosis maksimum kepada tenaga kesehatan.

Apabila demam berlanjut, coba tempelkan kain basah dingin di dahi.

Baca Juga: Nia Ramadhani Diciduk Gegera Narkoba, Netizen Sudah Menduga, Tampak dari Mata Cekung Hingga Badan Kurusnya?

Jika kadar oksigen 90 persen atau lebih, tetapi dibawah 94 persen maka segera hubungi tenaga kesehatan atau minta perawatan di rumah sakit.

Berdasarkan kasus tersebut, biasanya tenaga kesehatan memberikan steroid.

Jika kadar oksigen dibawah 90 persen, itu pertanda bahwa seorang individu terpapar Covid-19.

Baca Juga: Tanggapi Keluarga Vicky Prasetyo yang Menangis, Angel Lelga : Saya Tahu Benar Sifat Mereka

Oleh karena itu, hubungi penyedia pelayanan kesehatan atau minta segera dirawat di rumah sakit.

Gunakan oksigen dan minum steroid sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan.

Jika kondisi tidak tertangani, segera bawa pasien tersebut ke rumah sakit.

Lebih lanjut, terdapat lima hal yang perlu dihindari masyarakat ketika terpapar Covid-19.

Baca Juga: Angel Lelga Sentil Keluarga Vicky Prasetyo yang Menangis: Semoga Nangisnya Bukan Konten

  1. Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan antibiotik. Antibiotik tidak berdampak pada virus
  2. Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan steroid. Karena penggunaan steroid yang berlebihan dapat mengancam nyawa termasuk infeksi mukormikosis (jamur hitam)
  3. WHO tidak merekomendasikan penggunaan hidroksiklorokuin, lopinavir/ritonavir
  4. Hingga saat ini WHO belum merekomendasikan penggunaan remdesivir pada pasien Covid-19
  5. WHO menyarankan agar pengobatan Covid-19 ivermektin hanya dilakukan dalam uji klinis.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Instagram @whoindonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah