PR TASIKMALAYA – Covid-19 varian Delta juga dikenal dengan sebutan B.1.617.2.
Covid-19 varian Delta pertama kali ditemukan di India.
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), sejak munculnya Covid-19 varian Delta di India, varian tersebut kini muncul di lebih 70 negara di dunia.
Bahkan di Amerika Serikat, varian Covid-19 Delta menyumbang lebih dari enam persen sampel virus.
Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Health Line, Covid-19 varian Delta menyebar lebih cepat.
Selain itu, dampak yang ditimbulkan Covid-19 varian Delta menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Baca Juga: Tulisan Arab Surah Al-Qari'ah Beserta Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Hal tersebut tentu sangat mengkhawatirkan bagi orang yang tidak divaksinasi.