Network
PR TASIKMALAYA – Syekh Muhammad Jaber, adik dari mendiang almarhum Syekh Ali Jaber, menjadi salah satu pembicara dalam acara ‘Catatan Demokrasi’.
Dalam acara Catatan Demokrasi yang tayang pada Selasa, 8 Juni 2021 malam, Syekh Muhammed Jaber menyampaikan nasihat mengenai adab menyampaikan pendapat kepada orang lain.
Syekh Muhammed Jaber menjadi pembicara dalam acara Catatan Demokrasi yang mengambil judul ‘Pasal Penghinaan Presiden: Dihapus MK, Kini Muncul Tiba-tiba’.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan di akun Instagram @syekh_muhammad_jaber pada Selasa, 8 Juni 2021, berikut uraian Syekh Muhammad Jaber dalam keterlibatannya di acara Catatan Demokrasi.
“Tenang tenang sahabatku, insya Allah aman, saya tidak akan ikut campur dalam dunia politik, hanya tausiah sedikit dari Al-Qur'an dan as-Sunnah, itu tugas saya,” kata Syekh Muhammad Jaber.
“Tunggu nanti malam jam 8 sampai 9, kalau tidak salah saya isi jam 9 insya Allah, saya akan sampaikan beberapa hal penting sekali,” ucap Syekh Muhammad Jaber.
Syekh Muhammad Jaber menyampaikan, tidak hanya akan memberi nasihat untuk pemimpin, namun untuk semua pihak.
“Bukan hanya bagi pemimpin negara, tetapi untuk kita semua, khususnya yang berposisi sebagai pemimpin, baik dirumah, sekolah, kantor, atau dimana saja,” ujar Syekh Muhammad Jaber.
“Dan untuk seluruh awam yang suka ikut campur, kritik, atau memberi nasihat kepada siapapun,” tutur Syekh Muhammad Jaber.
Syekh Muhammad Jaber menutup caption dengan berdoa kepada Yang Kuasa.
“Bismillah semoga dimudahkan oleh Allah dan diterima oleh Allah,” ujarnya menyambung.
Syekh Muhammad Jaber membuka tausiyah dengan mengutip hadits dalam kitab sahih Imam Muslim.
Baca Juga: Sering Dirumorkan Dekat dengan Memes dan Femila, Billy Syahputra: Banyak Teman Banyak Rezeki
“Dalam Shahih Imam Muslim, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘agama itu adalah nasihat,” kata Syekh Muhammad Jaber.
“Nasihat tersebut diberikan untuk mentaati Allah subhanahu wa ta’ala, menaati Rasulullah, dan seluruh pemimpin di antara kaum muslim, serta semua kaum muslim,” ucap Syekh Muhammad Jaber lagi.
Syekh Muhammad Jaber menjelaskan wajib hukumnya bagi setiap muslim untuk saling menasihati sesamanya.
Baca Juga: Uya Kuya Bongkar Cara Licik Agar Video Gimmick Trending di YouTube: Tak Pernah Dilakukan Artis Lain!
“Ada yang memberi nasihat, dan ada yang menerima nasihat, nasih-mansuh,” ujar Syekh Muhammad Jaber.
“Pertama, memberi nasihat itu harus ikhlas karena Allah ta’ala. Tidak ada maksud lain,” tutur Syekh Muhammad Jaber.
Syekh Muhammad Jaber menyatakan orang yang memberi nasihat haruslah orang berilmu.
Baca Juga: Beri Kejutan Saat Ulang Tahun Ammar Zoni, Irish Bella: Aku Adalah Istri yang Beruntung
“Kedua, berilmu. Kita jangan mau untuk terlibat dalam setiap urusan atau masalah, ikut memberikan usulan,” ujarnya lagi
Maksud Syekh Muhammad Jaber adalah jangan sembarangan orang memberikan nasihat tanpa kapasitas ilmu yang memadai.***
