Heboh Konflik Pesepeda dengan Pengendara Motor, Bike To Work Bagi 6 Etika Dasar Bersepeda, Termasuk Soal Jalur

- 30 Mei 2021, 13:10 WIB
Ilustrasi para rombongan pesepeda yang mengganggu jalan umum.
Ilustrasi para rombongan pesepeda yang mengganggu jalan umum. /Pixabay.com/673440

PR TASIKMALAYA – Jalan raya Indonesia kembali menjadi sorotan atas konflik yang terjadi antara pesepeda dengan pengendara motor.

Konflik pesepeda dengan pengendara motor maupun mobil ini kerap terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.

Termasuk sebelumnya saat rombongan pesepeda 'road bike' yang diacungi jari tengah oleh pengendara motor.

Baca Juga: Ikatan Cinta 30 Mei 2021: Dikorbankan Lagi, Mama Sarah Pilih Bongkar Kebohongan Elsa pada Papa Surya?

Pengendara motor merasa geram dengan aksi pesepeda yang mengambil badan jalan terlalu tengah.

Sehingga, pesepeda dianggap mengganggu arus lalu lintas di jalan raya.

Oleh karena itu, Bike To Work Indonesia menyampaikan panduan etika dasar dalam bersepeda.

Baca Juga: Soal Arya Saloka Jodoh Amanda Manopo hingga Rizky Billar dan Lesti Kejora Settingan, Denny Darko: Dituduhkan!

Hal ini disampaikan Bike To Work Indonesia dalam akun Twitter @B2WIndonesia Jumat, 28 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x