Dua orang ilmuwan Cotton Mather dan Dr. Zabdiel Boylston mencoba mengembangkan teknik variolation.
Variolation memiliki artian untuk melakukan inokulasi kasar yang menanam virus hidup yang dikeluarkan dari pustula korban cacar di bawah kulit.
Sekitar tahun 1978, seorang ilmuwan asal Inggris Edward Jenner melakukan eksperimen dengan menginokulasi cacar sapi ke sistem antibodi manusia.
Tindakan itu diupayakan mampu menghambat cacar semakin berkembang, meskipun resistensi imunisasi terus berlanjut.
Pada tahun 1902, Dewan Kesehatan untuk Kota Cambridge membuat sebuah kebijakan yang mengharuskan penduduk di atas usia 21 tahun wajib menerima vaksinasi.
Bagi siapapun yang menolak vaksinasi akan dikenakan tuntutan kurungan penjara.
Baca Juga: Ria Ricis Sempat Diprediksi Dekat dengan Atta Halilintar, Denny Darko: Dia Sedang Introspeksi Diri
Rupanya wabah virus cacar masih terus merebak, sekitar tahun 1967 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menabuh genderang perang untuk memberantas cacar.
Kewenangan WHO didukung oleh undang-undang setempat demi mencegah wabah cacar semakin merebak.