Gus Baha Berbincang dengan Najwa tentang Lailatul Qadr, Quraish Shihab: Lailatul Qadr Ibarat Tamu Agung

- 3 Mei 2021, 13:40 WIB
Sebut Lailatul Qadr itu ibarat tamu agung, Quraish Shihab sebut orang yang dikunjunginya harus orang yang siap
Sebut Lailatul Qadr itu ibarat tamu agung, Quraish Shihab sebut orang yang dikunjunginya harus orang yang siap /Youtube.com/Najwa Shihab/

PR TASIKMALAYA – Najwa Shihab dan Prof Quraish Shihab kali ini berbincang dengan KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.

Salah satu ulama karismatik Nahdlatul Ulama saat ini, Gus Baha diundang oleh presenter dan juga YouTuber Najwa Shihab ke acaranya.

Najwa Shihab membuka pembicaraan dengan menyatakan bahwa banyak orang sedari awal Ramadhan ingin mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadr.

Baca Juga: Penasaran Darimana Dispatch Dapatkan Gosip Artis Korea? Ini Kemungkinan Jawabannya

Disitat Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari channel YouTube Najwa Shihab pada Senin, 3 Mei 2021,  Quraish Shihab menanggapi terlebih dahulu putri tercintanya tersebut.

“Jadi gini, Abi kasih contoh. Lailatul Qadr itu ibarat tamu agung,” kata Quraish Shihab.

“Orang yang dikunjungi oleh tamu agung ini harus orang yang siap,” ucap Quraish Shihab.

Baca Juga: Masih Terlihat Seperti ABG, Krisdayanti Dibanjiri Pujian Netizen: Sekolah Dimana dek?

Quraish Shihab menarasikan, terkadang persiapan kita menyambut tamu agung tersebut terlambat. Kadang kala di malam ke-27 Ramadhan baru kita mempersiapkan diri menyambut sang tamu agung.

“Bahkan ada perumpamaan seperti ini; bulan Rajab adalah bulan menanam, bulan Syaban adalah bulan menyiram, dan bulan Ramadhan adalah bulan panen,” ujar Quraish Shihab.

“Satu lagi, Lailatul Qadr tidak datang ke orang yang hatinya tidak damai. Maka, berdamailah dengan hati kita, berdamailah dengan sesama manusia,” tuturnya lagi.

Baca Juga: Diserang Netizen karena Foto Bareng Nadya Arifta, Gibran Rakabuming: Kenapa Gue yang Disalahin?

Gus Baha kemudian menanggapi tuturan dari Quraish Shihab dengan tradisi di pesantren.

“Biasanya, kalau di pesantren itu dimulai dengan peringatan malam Nuzulul Quran tanggal 17. Lalu, berlanjut ke tanggal 21, 23, 25, 27,” kata Gus Baha.

Kemudian, Quraish Shihab kembali menanggapi Gus Baha dengan menyatakan bahwa kebaikan ini tidak harus menunggu malam Lailatul Qadr.

Baca Juga: Berawal dari Hirup Bau Bensin Hingga ‘Ngelem’, Sule Ceritakan Kenakalan Masa Kecil

Ibaratnya, seperti hembusan angin yang dapat menimpa siapa saja, melakukan kebaikan tidak harus ketika malam Lailatul Qadr.

Gus Baha menyatakan bahwa persiapan penyambutan malam Lailatul Qadr tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan, namun, bisa juga di bulan Rajab atau Syaban. Menyamai pendapat dari Quraish Shihab.

“Apakah yang dimaksud persiapan itu dengan menambah sholat, dzikir, seperti itu, Abi?,” kata Najwa Shihab bertanya.

Baca Juga: Ari Lasso Sebut Ariel NOAH Beda Sikap ketika Momen ini, Andre Taulany: Kenapa?

Sebelum Quraish Shihab menjawab, terlebih dahulu Gus Baha menimpali pertanyaan Najwa Shihab.

Gus Baha menyatakan persiapan tersebut tidak hanya terpaku pada masalah fiqih ibadah semata, namun juga mencakupt tingkah polah sehari-hari dan juga meningkatnya kualitas pribadi.

“Segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan, tidak hanya sholat dan membaca Quran, itu merupakan persiapan menuju Lailatul Qadr,” ucap Quraish Shihab.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah