Apakah Madu Baik atau Tidak untuk Kesehatan Tubuh? Berikut Penjelasannya!

- 3 Mei 2021, 05:30 WIB
Ilustrasi madu - Berikut ini adalah penjelasan, terkait banyak pertanyaan apakah madu baik untuk kesehatan tubuh atau tidak.*
Ilustrasi madu - Berikut ini adalah penjelasan, terkait banyak pertanyaan apakah madu baik untuk kesehatan tubuh atau tidak.* /pexels.com/ Adonyi Gábor

PR TASIKMALAYA - Banyak yang mempercaya bahwa madu bagus utuk kesehatan tubuh.

Oleh karena itu, madu seringkali dipasarkan sebagai alternatif kesehatan bagi yang membutuhkan.

Diketahui bahwa madu mengandung banyak manfaat kesehatan yang terkait dengannya serta mengadung antioksidannya.

Baca Juga: Gilang Dirga Tengah Emosi, Anji Manji: Coba Maafin Mereka yang Berbuat Jelek ke Kita

Namun, yang lain menganggap bahwa madu memiliki gula yang tinggi.

Jadi apakah madu baik atau buruk untuk kesehatan?

Dikutip dari situs Healthline, madu adalah zat manis seperti sirup yang dihasilkan lebah dari nektar tanaman berbunga.

Baca Juga: Episode Terakhir! Drakor Vincenzo Tayang Malam Ini, sang Mafia Buat Babel Grup Membayar Semuanya

Hewan lebah mengumpulkan nektar dan kemudian memakan, mencerna, dan memuntahkannya di dalam sarang untuk menghasilkan madu.

Kemudian madu disimpan dalam struktur seperti lilin yang disebut sarang lebah, yang dikumpulkan oleh manusia melalui praktik peternakan lebah.

Meskipun profil nutrisi bervariasi tergantung pada jenisnya, satu sendok makan (21 gram) madu biasanya memiliki 64 kalori dan 17 gram karbohidrat dengan sedikit atau tanpa lemak, serat, dan protein.

Baca Juga: Istri Dihina Netizen yang 'Bela' Leslar, Gilang Dirga Mencak-mencak: Kucari Kau!

Ini juga mengandung beberapa mikronutrien, seperti kalium, besi, dan seng - tetapi dalam jumlah kecil, kurang dari 1% dari Reference Daily Intake (RDI).

Tak hanya itu, madu berkualitas tinggi kaya akan beberapa antioksidan penting seperti asam fenolik dan flavonoid, yang dapat mendukung kesehatan yang lebih baik.

Antioksidan adalah senyawa yang membantu melawan radikal bebas penyebab penyakit, sehingga mengurangi risiko kerusakan sel oksidatif.

Baca Juga: Benny K Harman Maknai Pernyataan Mahfud MD: Demi Kemajuan Boleh Korupsi

Senyawa ini memainkan peran sentral dalam kesehatan dan penyakit dengan beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat melindungi dari kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Terlebih lagi, beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan jenis madu tertentu, seperti varietas soba dapat meningkatkan status antioksidan darah Anda.

Mengganti gula biasa dengan madu berkualitas tinggi dalam makanan Anda dapat meningkatkan berbagai aspek kesehatan jantung, karena telah terbukti mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x