Dengan munculnya rasa khauf ini dapat memunculkan rasa ketaatan terhadap Allah SWT.
Dengan mengingat Allah SWT juga dapat menghilangkan pengaruh dan mengusir setan serta hati menjadi tenang.
Mengingat Alaah SWT ketika marah sebagai cara mengendalikan emosi didasarkan dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Kahhfi ayat 24:
وَاذْكُرْ رَبَّك إذَا نَسِيتَ قَالَ عِكْرِمَةُ : يَعْنِي إذَا غَضِبْتَ
“Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa…” (QS. Al-Kahfi [18]: 24).
Baca Juga: Akhir Tahun 2022 Dunia Akan Kembali Normal dari Covid-19, Bill Gates Beberkan Alasannya
Ikrimah berkata bahwa yang dimaksud dengan "apabila engkau lupa" adalah "apabila engkau marah'". (Lihat, Al-Mawardi, Adab ad-Dunya wa ad-Din, h. 381).
Selain berdzikir dengan mengingat Allah SWT, cara lain untuk mengendalikan emosi adalah dengan bersegera berwudlu.
Dengan berwudlu dapat mencusikan yang lahir atau batin serta mampu meredakan emosi dan gangguan dari setan.
Baca Juga: Stasiun Garut Beroperasi Juni 2021, Bupati Garut Lakukan Pertemuan dengan Dirut PT KAI