Network
PR TASIKMALAYA - Ustaz Quraish Shihab menjelaskan terkait persiapan yang paling penting dilakukan oleh umat Islam dalam menyambut bulan puasa atau Ramadan.
Menurut Ustaz Quraish Shihab, tekait apa yang harus kita siapkan sudah tercermin dalam ucapan Marhaban ya Ramadhan.
Penjelasan Ustaz Quraish Shihab tersebut disampaikan dalam kanal YouTube Najwa Shihab yang diunggah pada Rabu 13 April 2021.
Baca Juga: TERBARU! Kode Redeem Genshin Impact 14 April 2021, Segera Klaim!
“Sebenarnya itu sudah tercermin dari ucapan Marhaban ya Ramadhan,” tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah Najwa Shihab pada 13 April 2021.
Quraish Shihab menjelaskan, kata Marhaban itu di ambil dari kata rahab, yang memiliki arti lapang, tamu yang datang ini kita sambut dengan lapang dada tidak menggerutu.
Sementara, menurut Ustaz Quraish Shihab, arti rahab yang kedua adalah tempat mengambil bekal.
Baca Juga: Segera Klaim Kode Redeem Free Fire Hari Ini 14 April 2021, Dapatkan Hadiah Menarik!
Jadi menurutnya, Marhaban ya Ramadhan bukanlah sekedar hati lapang saja menerima tamu, akan tetapi bersedia mengambil bekal guna melanjutkan perjalanan akhirat dan bersedia memperbaiki apa yang salah dari niat dan tingkah laku.
Ustaz Quraish Shihab juga menekankan, yang paling penting untuk dilakukan dalam menyambut Ramadhan ini adalah intropeksi diri apa saja yang menjadi kekurangan dan kesalahan kita kemudian perbaikilah di bulan ini.
“Jadi sebenarnya yang paling penting menjelang Ramadhan ini yaitu lakukan intropeksi diri apa yang selama ini kita lakukan, apa yang salah dalam hidup kita apa yang kurang sehingga kita bisa memperbaikinya,” tambahnya.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 14 April 2021: Mama Rosa Syok Soal Pembongkaran Makam Roy, Elsa Bohong Lagi?
Menurut Ustaz Quraish Shihab Ramadhan ini, bulan untuk kita mengambil bekal sebanyak–banyaknya dalam rangka meneruskan perjalanan kita kedepan.
Selain itu, dalam video tersebut, turut hadir juga Gus Baha yang menambahkan terkait cara mendapatkan bekal kalau di lingkungan pesantrennya dengan ngaji kitab.
Gus Baha menerangkan, jika biasanya dalam sehari ngaji itu satu dua selepas salat, maka di bulan Ramadhan di tingkatkan bahkan full.
Baca Juga: Klaim Kode Redeem Free Fire Hari Ini 14 April 2021, Siapa Cepat Dia Dapat!
“Kalau tradisi di kami di pesantren biasanya kalau satu kyai ngajar kitab dua atau tiga kali setelah melakukan salat fardhu dan pada bulan ramadan menjadi full,” tutur Gus Baha.
Gus Baha menambahkan, pentingnya belajar kitab dan membacakannya pada masyarakat supaya tahu terkait cara niatnya orang–orang terdahulu ketika puasa atau cara pandang orang terdahulu terkait puasa.***
