PR TASIKMALAYA – Kandungan probiotik dalam yoghurt memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Menurut studi dan ahli, yoghurt dapat bermanfaat untuk meredakan kecemasan dan cocok dikonsumsi untuk penderita maag.
Para peneliti dalam jurnal PLOS ONE mengatakan, kendati probiotik yang ditemukan dalam yoghurt dan suplemen dapat mengurangi kecemasan pada hewan pengerat, tetapi studi tebaru menunjukkan bahwa tidak berdampak serupa pada manusia.
Baca Juga: Indonesia Berambisi Jadikan Pencak Silat dan Takraw Masuk Dalam Cabang Olahraga Olimpiade 2032
"Probiotik tidak secara signifikan mengurangi gejala kecemasan pada manusia," ucap penulis utama Daniel J. Reis dari University of Kansas.
Namun, temuan ini seharusnya tidak menutup kemungkinan probiotik bisa menjadi terapi yang berpotensi untuk kecemasan dan masalah kognitif lannya di masa depan.
"Kami telah melihat banyak cerita yang mengatakan probiotik sangat membantu untuk kegelisahan, tetapi saya tidak akan merekomendasikan menggunakannya untuk mengobati kecemasan pada tahap ini," sambung Reis.
Untuk keperluan studi, Reis dan koleganya meninjau data dari 22 studi praklinis yag melibatkan 743 hewan dan 14 studi klinis dari 1.527 individu.
Baca Juga: Kelebihan Makanan Bersantan Bisa Sebabkan Penyakit Jantung, Ahli Gizi: Toleransi Tubuh Berbeda
"Untuk kegelisahan, hal nomor satu adalah mencari perawatan profesional. Itu harus menjadi tindakan pertama. Ada berapa terapi bagus yang dapat membantu dengan berbagai gangguan kecemasan," tukasnya.
Selain itu, ahli kesehatan menyatakan yoghurt aman dikonsumsi untuk penderita penyakit maag.
"Di dalam lambung suasana harus asam, pH bisa kurang dari dua. Pada kondisi tetentu, makanan atau situasi lingkungan lambunga bisa menyebabkan gangguan lambung (sakit maag),” kata Spesialis gizi dr. Marya Haryono, SpGK.
“Atau karena bakteri yang menyebabkan luka pada lambung. Kondisi ini bisa diobati dengan yoghurt," sambungnya.
Baca Juga: Targetkan Produksi Kakao 1.000 Ton Per Bulan, Perkebunan di Manokwari Dinilai Butuh Peremajaan
Menurutnya, kandungan probiotik dan asam laktat dalam yoghurt bisa membantu menyembuhkan luka lambung akibat bakteri dan menyeimbangkan kadar asam di lambung.
Oleh karena itu, mengonsumsi yoghurt secara rutin tidak membuat nyeri lambung.
American Society for Nutrition Hosts Second Global Summit on the Helath Effects of Yoghurt pada 2015 menunjukkan, pH yoghurt bekisar antara 4-5.
Di mana hal ini masih dapat ditolerir oleh lambung sehingga aman dikonsumsi saat perut kosong.***