Palung Mariana Muat 970 Miliar Ton Sampah, Bisakah Jadi TPA Seluruh Dunia?

13 November 2023, 21:22 WIB
Ilustrasi sampah yang menggunung. /Pixabay/Karuvadgraphy

PR TASIKMALAYA - Di seluruh dunia, perairan atau laut dianggap sebagai tempat pembuangan sampah raksasa, dan ahli menyatakan bahwa hal ini dapat mengakibatkan kerusakan besar terhadap kehidupan laut.

Tetapi, apakah membuang sampah ke dasar laut, khususnya ke Palung Mariana, bisa menjadi solusi inovatif? Artikel ini akan membahas kemungkinan Palung Mariana sebagai pemadat sampah alami dan bagaimana pengaruhnya terhadap lingkungan laut.

Palung Mariana, retakan besar di dasar Samudera Pasifik, memiliki kedalaman mencapai 11 km di bawah permukaan laut. Ada pemikiran yang timbul mengenai potensi palung ini untuk dijadikan tempat sampah global.

Namun, seberapa besar kemungkinan kita dapat memanfaatkan Palung Mariana sebagai tempat sampah?

Baca Juga: Tips Tingkatkan Kesuburan Suami atau Istri, Pakai Makanan Murah di Pasar Sekilo Hanya Rp20 Ribuan

Dunia menghasilkan lebih dari 2 miliar ton sampah setiap tahun, dan perkiraan volume tersebut akan meningkat hingga hampir 3,5 miliar ton pada tahun 2050. Berbagai upaya penanganan sampah telah dicoba, namun belum ada yang benar-benar berhasil.

Dilansir dari WhatIf, angka tersebut setara dengan 1.000 kali volume Piramida Agung Giza yang ada di Mesir. Sampah yang sangat memludak melepaskan racun yang larut ke dalam tanah, udara, dan air, sehingga menjadi berbahaya untuk jangka panjang bagi lingkungan.

Palung Mariana sebagai Tempat Sampah Dunia

Palung Mariana mampu menampung sekitar 970.000 miliar ton sampah, menyediakan ruang yang cukup untuk pembuangan sampah secara global untuk waktu yang sangat lama.

Baca Juga: Sampah Digital: Dampak Lingkungan yang Terlupakan dalam Era Teknologi

Tekanan di dasar parit ini setara dengan tekanan yang dihasilkan oleh menara dengan berat 2.000 gajah pada permukaan satu meter persegi. Tekanan ini dapat dimanfaatkan sebagai pemadat sampah alami, menekan dan memampatkan sampah yang dibuang.

Tekanan di Palung Mariana dapat berfungsi seperti mesin penghancur mobil. Namun, apakah ide ini bisa terealisasikan?

Sulitnya Membuat Palung Mariana jadi Tempat Sampah

Ada beberapa cara untuk membawa sampah ke Palung Mariana, di antaranya menggunakan kapal selam atau membuat pipa penghubung ke dasar laut.

Baca Juga: Langkah Nyata AQUA Kelola Sampah Botol Plastik, Edukasi Masyarakat hingga Inovasi Produk Daur Ulang

Pertama, membawa sampah menggunakan kapal selam sangat tidak efisien karena biayanya sangat tinggi. Kapal selam yang digunakan James Cameron ke dasar Palung Mariana saja menelan biaya $10 juta dolar Amerika.

Sementara untuk membuat jalur pipa pembuangan juga sangat sulit karena pipa harus mampu menahan tekanan yang tinggi.

Namun, apabila kita sudah dapat membuang sampah ke dasar laut pun tidak akan menjadi solusi yang baik karena sampah tersebut akan menjadi masalah.

Sampah yang mengendap di dasar laut masih akan tetap menyebabkan polusi. Bahan kimia, logam, dan mikroplastik masih dapat bocor ke lingkungan melalui air laut/hewan laut yang bakal menular ke manusia.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: What If Show

Tags

Terkini

Terpopuler