PR TASIKMALAYA - Status darurat sampah di Kota Bandung saat ini sudah semakin berkurang. Hal itu terlihat dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sementara Cicabe yang ditutup.
Alasan penutupan TPA Cicabe adalah karena operasional TPA Sarimukti sudah kembali normal. Sehingga berdampak pada pengangkutan sampah di Kota Bandung.
Pemerintah Kota Bandung telah memastikan jika TPA Cicabe diberhentikan operasionalnya yang disampaikan oleh Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna.
"Cicabe tutup lagi. Karena penanganan di Sarimukti sudah normal lagi. Sudah bisa dilakukan 240-250 ritasi, artinya kondisi pengangkutan ke sana membaik," kata Ema dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Senin, 22 Mei 2023.
Baca Juga: Ditanya Soal Penangkapan Johnny G Plate dan Pengaruh Pemilu 2024, Begini Jawaban Mahfud MD
Meskipun status darurat sampah mulai memudar, namun masih ada beberapa TPS yang masih kelebihan kapasitas. Jumlah TPS yang semula 55 dari 135 saat ini juga telah berkurang.
"Alhamdulillah mendekati normal, Kota Bandung tidak dalam kondisi darurat sampah. Sekarang hanya sembilan TPS yang overload (kelebihan kapasitas)," ucap Wali Kota.
Ema menuturkan bahwa Pemkot Bandung akan terus berupaya untuk mewujudkan Kawasan Bebas Sampah (KBS) melalui penanganan sampah dari rumah.
Maka dari itu, orang nomor satu di Kota Bandung ini mengapresiasi sejumlah RW yang mampu mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya masing-masing.