Enam Tips Atasi Anak yang Masih Suka 'Ngompol' saat Tidur

11 September 2020, 07:16 WIB
Ilustrasi anak tidur //Unplash

PR TASIKMALAYA – Sebagai ibu tentu saja akan menjadi sangat cemas jika anaknya yang berusia sekolah masih saja ngompol. Merujuk kepada istilah medis, ngompol adalah enuresis

Enuresis dibagi menjadi dua yaitu: enuresis primer (bila anak ngompol sejak bayi), dan enuresis sekunder (terjadi bila anak sebelumnya sudah tidak mengompol selama tiga sampai enam bulan, lalu kembali ngompol).

Menurut Dokter Spesialis Anak dr Sony Prabowo, Sp.A, normalnya ketika kandung kemih penuh, saraf-saraf dinding kandung kemih mengirimkan pesan ke otak, lalu otak mengirimkan pesan balik agar individu menahan pipisnya sampai dia siap ke kamar mandi.

Baca Juga: Pria Wajib Tahu! Pahami 3 Tipe Wanita Sebelum Putuskan untuk Menikah

Jika anak bermasalah dalam proses tersebut, anak sudah dapat dipastikan tidak dapat menahan keinginannya untuk ngompol.

Hal lainnya yang menyebabkan anak masih ngompol diantaranya karena anak tidak merasakan penuhnya kandung kemih, sehingga dia tidak beranjak pergi ke kamar mandi untuk pipis.

Ngompol merupakan hal umum yang terjadi pada anak. Jika anak belum berhasil melalui fase ini, jangan biarkan anggota keluarga lain mengejeknya. Jika ini terjadi, anak akan merasa stres dan kurang percaya diri.

Baca Juga: Sempat Ingin Mengakhiri Hidupnya, Ini Fakta Menarik Prilly Latuconsina yang Tak Banyak Orang Tahu

Umumnya anak akan berhenti mengompol seiring dengan bertambahnya usia. Umumnya anak berhenti ngompol ketika usia tiga sampai empat tahun.

Menurut dr Sonny Prabowo, terdapat enam tips yang bisa orangtua terapkan agar anak berhenti ngompol, yakni:

- Jangan berikan banyak minuman kepada anak ketika mendekati jam tidurnya, terutama dua jam sebelum anak tidur.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Gagal Tangani Covid-19 dan Ekonomi, Rizal Ramli: Ada Argumen yang Bisa Membantahnya?

- Lapisi tempat tidur dengan bahan yang tidak tembus air seperti plastik atau karet.

- Suruh anak pipis sebelum tidur.

- Biasakan agar anak bangun untuk pipis dua atau tiga jam setelah anak tertidur. Bangunkan anak atau pasang alarm.

Baca Juga: Perlu Diperhatikan dengan Baik, Berikut Do and Don’t untuk Ibu Baru di Tengah Pandemi Covid - 19

- Libatkan anak ketika merapikan sprei/kain yang terkena ompolnya. Hal ini dilakukan agar anak belajar untuk bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan.

- Berikan anak pujian dan penghargaan jika anak tidak mengompol pada hari tersebut.

Selain melakukan keenam cara tersebut, orangtua dapat melatih anak untuk mengendalikan otot kandung kemihnya.

Baca Juga: Cikakaban Saat Kemarau Kurang Perhatian Pemerintah, Iha: Ambil Air Wudhu Saja Harus Jalan 2 Km

Minta anak agar latihan menahan pipis di waktu siang hari. Latih ia menahan beberapa menit lalu ditingkatkan secara bertahap.

Latihan menahan pipis di siang hari, melatih anak untuk dapat meningkatkan kapasitas kandung kemih dan menguatkan otot yang menahan pipis.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler