PR TASIKMALAYA - Pandemi virus Corona sangat sulit terutama bagi ibu hamil dan ibu baru. Salah satunya adalah menyusui si kecil dalam keadaan saat ini.
Dr Arockia Virgin Fernando, yang berkonsultasi dengan Practo memberi keterangan atas hal ini.
“Virus Covid-19 tidak menyebar selama waktu persalinan, tidak ada penularan vertikal seperti virus HIV, satu-satunya kemungkinan dapat menulari anak adalah melalui udara setelah melahirkan dari ibu atau petugas kesehatan. Bahkan jika seorang ibu sedang dalam perawatan untuk COVID-19, dia dapat menyusui bayinya dengan mengikuti tindakan pencegahan tertentu," ujarnya.
Baca Juga: Akui Kaget dengan Kebijakan Anies Baswedan, Nikita Mirzani: Kasihan Masyarakat yang Memilih Bapak
“Segera setelah anak dilahirkan, penting bagi bayi untuk mendapatkan beberapa tetes ASI setelah dibungkus dengan baik dengan syarat ibu mengenakan alat pelindung, baru kemudian bayi dipisahkan dari ibunya,” tambahnya.
Anak membutuhkan ASI untuk membangun kekebalan dan nilai gizi selama tiga hari pertama karena ASI pertama yang disebut kolostrum ada di dalamnya.
Oleh karena itu, ibu disarankan memakai alat pelindung dan memberi makan anak selama 10 menit setiap menyusui sesuai permintaan bayi.
Baca Juga: Keluarkan Peringatan Perjalanan bagi Warganya, Amerika Serikat: Jangan Berpergian ke Indonesia
"Ini bisa dihindari jika ibu dalam kondisi kritis,” tukasnya.
Berikut adalah beberapa "do and don’t" atau hal yang harus dan tidak dilakukan dalam memberikan ASI untuk ibu baru yang disarankan oleh Dr.Arockia Virgin Fernando:
1. Do
Cuci tangan anda sebelum dan sesudah menyentuh bayi anda, kenakan masker saat menyusui, cuci tangan anda sebelum menyentuh pompa ASI atau bagian botol, bersihkan dan sterilkan semua bagian setelah digunakan.
Baca Juga: Galunggung Bike Park, Tempat Bersepeda Sehat Sambil Langsung Memandang Kawah Gunung yang Indah
Beri makan bayi selama 10 menit dari kedua payudara dan segera berikan bayi kepada pendamping/perawat, beri makan dari kedua payudara secara merata, beri jarak 6 kaki antara ibu dan bayi, dengan menempatkan diruangan yang berbeda.
2. Don’t
Terlalu lama bersama dengan bayi anda meskipun anda positif Covid-19 dengan gejala ringan, tidak memperhatikan kebersihan diri.
Baca Juga: Meski Sempat Tuai Kontroversi, Disney Cukup Puas dengan Antusias Penggemar terhadap Film ‘Mulan’
3. Selain hal tadi, ada hal lain yang semestinya diperhatikan
ASI berfungsi sebagai imunisasi pertama, memberikan nutrisi holistik dan kekebalan terhadap infeksi kepada bayi baru lahir.
Untuk meningkatkan ASI. Pastikan untuk mengonsumsi banyak sayuran hijau seperti bayam dan pertahankan pola makan tinggi protein.
Sertakan kacang-kacangan, buncis, kecambah, oat, adas, labu botol, daun paha dalam makanan.
Baca Juga: Ingin Nikmati Santapan Murah Meriah, Berikut Tips Aman Kunjungi Warung Makan di Tengah Pandemi
Menjaga kandungan cairan dalam tubuh berupa jus, sup, dan makanan ringan yang baru disiapkan seperti roti atau rusk sebelum disusui.
Konsumsi makanan kaya vitamin C dan antioksidan.***