PR TASIKMALAYA - Siapa sangka olahraga dengan cara berjalan mundur sangat bisa dilakukan dan mengandung manfaat. Bukan hanya berjalan maju, olahraga yang disebut Retro Walking atau berjalan mundur ini nyatanya bisa bantu tingkatkan kesehatan fisik dan mental.
Sebagaimana dilansir PMJ News, Rabu, 30 Agustus 2023, olahraga dengan cara berjalan mundur bahkan dapat membantu membakar kalori lebih banyak dibanding berjalan kaki ke depan seperti biasa.
Selain itu, olahraga ini juga dianggap bisa berpengaruh bagi kesehatan jantung dan paru-paru serta dapat meningkatkan keseimbangan.
Studi ini dicetuskan oleh seorang ahli gastroenterologi asal India, Dr Pal Manickam. Dirinya menyatakan bahwa olahraga dengan berjalan mundur dapat menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 6: Jadwal Tayang, Link Nonton, Sinopsis
Dia menganjurkan untuk melakukan olahraga tersebut dengan perlahan. Namun, dalam intensitas yang cukup sering. Manickam menyarankan bahwa olahraga dengan berjalan mundur dapat menjadi rutinitas kecil.
Caranya tentu bukan seperti olahraga berjalan ke depan dengan langkah cepat. Melainkan dengan langkah pendek dengan gerakan lambat.
"Saat berjalan mundur, Anda tidak dianjurkan melakukannya dengan cepat seperti jalan ke depan. Lakukan rutinitas jalan mundur dengan hati-hati dan langkah pendek, itu bisa menjadi ide yang baik bagi peningkatan kesehatan," kata Manickam, dikutip dari India Today.
Lebih lanjut, Manickam menyatakan bahwa berjalan mundur merupakan olahraga yang dapat menstimulasi sistem kerja otak. Sebab dalam melakukannya membutuhkan konsentrasi.
Baca Juga: Tempat Healing di Tasikmalaya, Cocok Buat Sekedar Hulang-Huleng Cantik
"Berjalan mundur membutuhkan lebih banyak konsentrasi daripada berjalan maju sehingga membantu menstimulasi otak kecil, bagian otak yang bertanggung jawab atas kontrol motorik," ucapnya menambahkan.
Terakhir, Manickam menegaskan bahwa berjalan mundur dapat sangat berpengaruh bagi kesehatan mental yang berasal dari otak. Sebab konsentrasi yang dibutuhkan dalam olahraga ini dapat membantu aktivitas kognitif pada otak.
Dengan melakukan olahraga berjalan mundur, manusia ditantang untuk melakukan gerakan yang tidak biasa dengan arah yang berbeda. Atas hal itu, menurutnya olahraga tersebut dapat meningkatkan efisiensi saraf.
Dimana saraf merupakan bagian yang dapat dilatih untuk meningkatkan kemampuan berpikir yang lebih tajam dan memperbaiki retensi memori dalam otak.***